Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Warga Desa Ujung Batu, Kecamatan Pelaihari mengharapkan pemerintah kabupaten membantu penyediaan air bersih.
"Ketika memasuki musim kemarau sumur maupun sumber air bersih di desa kami semakin kritis," kata Anang, Warga RT 5 Desa Ujung Batu Kecamatan Pelaihari, Sabtu (27/9).
Menurutnya, selama ini untuk mencukupi air bersih bagi mereka terpaksa mencari sumber air yang ada walaupun keberadaannya sangat minim.
"Mau kemana lagi mencari air, ya terpaksa sumber air yang ada saja kita manfaatkan," ungkapnya.
Diutarakannya, bantuan pemerintah kabupaten memang ada berupa sumur bor, namun memasuki musim kemarau sudah tidak bisa diharapkan lagi sumur tersebut.
"Kita ada dibuatkan sumur bor, namun tidak bisa dimanfaatkan ketika musim kemarau. Kecuali musim musim hujan bisa digunakan itupun airnya tidak layak untuk diminum atau keperluan memasak," terangnya.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dapat memperhatikan keluhan warga Desa Ujung Batu, sehingga memasuki musim kemarau mendatang tidak lagi kesulitan air bersih.
Sebelumnya, Direktur PDAM Tanah Laut, Eko Sugihato mengakui pelayanan air bersih di Kabupaten Tanah Laut baru mencapai 17 persen, padahal sesuai MDGs pelayanan harus 68,78 persen.
"Kita tetap berupaya meningkatkan pelayanan air bersih melalui IKK di kecamatan, begitu juga bagi warga Kota Pelaihari yang belum menjadi pelanggan, namun memerlukan air bersih tetap dilayani dengan mobil tangki.