Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia merosot pada pembukaan perdagangan Jumat pagi, dengan kerugian meluas dan sektor teknologi tertekan, menyusul sentimen negatif dari kejatuhan di pasar-pasar luar negeri.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 anjlok 144 poin atau 2,36 persen menjadi 5.968,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas terpangkas 145,70 poin atau 2,31 persen pada 6.155,30 poin.
Saham-saham lokal mengikuti petunjuk yang sangat lemah dari luar negeri, dengan Nasdaq yang sarat bidang teknologi jatuh dan lingkungan yang umumnya berisiko juga mempengaruhi harga-harga komoditas.
"Ekuitas Eropa melemah kemudian kerugian dipercepat di AS dengan saham-saham teknologi sangat tertekan, Nasdaq jatuh lima persen dari rekor tertingginya," kata ekonom Westpac Bank dalam catatan pagi.
Saham-saham teknologi lokal jatuh 4,6 persen, sementara semua sektor lainnya turun lebih dari dua persen, tidak termasuk utilitas yang mencatat kerugian 1,9 persen.
Di sektor keuangan, bank-bank besar merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,82 persen, Westpac Bank turun 2,16 persen, ANZ turun 2,37 persen dan National Australia Bank turun 2,24 persen.
Saham-saham pertambangan terperosok dengan BHP turun 3,16 persen, Rio Tinto turun 2,23 persen dan Fortescue Metals turun 1,65 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas terpuruk dengan Oil Search turun 2,80 persen, Santos turun 2,11 persen dan Woodside Petroleum turun 2,03 persen.
Supermarket terbesar Australia tenggelam dengan Coles turun 1,75 persen, dan Woolworths turun 2,15 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 1,90 persen, operator penerbangan nasional Qantas kehilangan ketinggian 3,79 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 2,90 persen.
Saham Australia dibuka merosot anjlok terseret sektor teknologi
Jumat, 4 September 2020 9:11 WIB