Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Badan perencanaan pembangunan daerah Tabalong, Kalimantan Selatan mulai menyalurkan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri perkotaan kepada seluruh badan keswadayaan masyarakat di Kecamatan Murung Pudak dan Tanjung.
Kabid Ekonomi, Bappeda Tabalong, Abu Bakar Siddiq di Tanjung, Kamis menyebutkan dana PNPM mandiri perkotaan yang sudah disalurkan merupakan dana pendukung dari APBD kabupaten sebesar Rp800 juta sedangkan dana APBN belum bisa dicairkan karena belum ada keputusan kementerian pekerjaan umum.
"Dana PNPM mandiri perkotaan yang kita salurkan sebesar Rp800 juta merupakan sisa anggaran PNPM 2013 yang belum bisa dilaksanakan sedangkan dana dari APBN masih menunggu launching dari pusat," jelas Abu di Tanjung.
Terpisah koordinator PNPM mandiri perkotaan Tabalong, Norsyahriawati menyebutkan tahun ini sebanyak 25 desa/kelurahan di Bumi Saraba Kawa menjadi sasaran proram PNPM mandiri perkotaan.
"Sebanyak 25 BKM yang ada di Kecamatan Murung Pudak dan Tanjung sudah bisa melaksanakan program mandiri perkotaan sesuai kebutuhan di masing-masing desa maupun kelurahan, yang jelas untuk dana APBN masih belum bisa disalurkan karena belum terbitnya SK dari pusat," jelas Norsyahriawati.
Alokasi dana bantuan langsung masyarakat (BLM) pada program PNPM mandiri perkotaan masing-masing Rp75 juta termasuk didalamnya dana sharing APBD untuk keperluan pembuatan berbagai fasilitas atau sarana desa.
"Tahun ini desa Sungai Pimping mendapat bantuan lebih banyak dengan total pagu sekitar Rp200 juta masing-masing Rp160 juta dari APBN dan Rp40 juta dari APBD kabupaten," jelasnya.
Besarnya dana bantauan BLM sendiri tergantung dari jumlah keluarga miskin dan Desa Sungai Pimping Kecamatan Tanjung menempati peringkat teratas sehingga dana diterima lebih banyak.
Pelaksanaan PNPM mandiri perkotaan 2014 selain pembuatan fasilitas atau sarana desa, iuga mencakup bidang sosial berupa peningkatan industri rumah tangga seperti industri pengolahan amplang dan abon ikan.