Banjarbaru (ANTARA) - Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengatakan, pihaknya mulai mengaktifkan sektor pariwisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 di kota setempat.
"Mulai aktifnya pariwisata ditandai pelatihan tata kelola destinasi wisata yang digelar Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata," ujarnya usai membuka kegiatan itu di Kota Banjarbaru, Selasa.
Ia mengatakan, pengaktifan kembali sektor pariwisata diharapkan mampu mengembalikan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat dampak pandemi COVID-19 yang melanda bukan hanya Banjarbaru tetapi seluruh dunia.
Ditekankan, sesuai prosedur yang berlaku, pengaktifan sektor pariwisata wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan sehingga bisa mencegah penyebaran dan penularan penyakit mematikan itu.
"Protokol kesehatan wajib diterapkan seluruh tempat wisata baik bidang perhotelan, ekonomi kreatif, restoran hingga sarana pariwisata lainnya agar pengunjung maupun tamu terhindar dari penularan COVID-19," ungkapnya.
Kepala Disporabudpar Banjarbaru Hidayaturahman mengatakan, pelatihan bagi pengelola destinasi melibatkan anggota Pokdarwis, unsur kelurahan, dan tokoh masyarakat yang komitmen pengembangan pariwisata.
"Pelatihan diikuti berbagai pihak yang berkaitan dengan pariwisata terutama mereka yang memiliki komitmen untuk mengembangkan pariwisata dengan peserta sebanyak 60 orang dibagi 3 gelombang," katanya.