Jakarta (ANTARA) - Lagu Indonesia Raya berkumandang di Argentina dalam upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-75 kemerdekaan Indonesia yang digelar secara terbatas oleh KBRI di Buenos Aires.
Upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI di KBRI Buenos Aires berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Upacara itu tidak melibatkan banyak WNI karena kota Buenos Aires masih dalam penguncian akibat pandemi COVID-19, demikian disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Upacara di KBRI Buenos Aires dilakukan dengan peserta terbatas dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, namun ditayangkan langsung secara daring sehingga dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia di Argentina, Paraguay, dan Uruguay.
Baca juga: Massa serang aparat pakai petasan sambil nyanyikan lagu "Indonesia Raya"
Kepala Kanselerai KBRI Buenos Aires, Fiki Oktanio, bertindak selaku komandan upacara yang memimpin acara pokok pembacaan proklamasi dan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya.
Marcelus Benediktus Bero, salah satu masyarakat Indonesia yang bekerja di Cordoba mengaku senang dengan upacara yang berlangsung virtual yang memungkinkannya untuk ikut menyanyikan Indonesia Raya bersama peserta lain upacara.
"Di sini saya merasakan ikatan persaudaraan dan persatuan yang kuat dari masyarakat Indonesia di Argentina, dari mana pun ia berasal, Sabang sampai Merauke," kata Benediktus.
Baca juga: Salah Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Dalam prosesi potong tumpeng setelah upacara, Duta Besar RI di Buenos Aires Niniek Kun Naryatie berpesan agar seluruh warga Indonesia terus kuat dan bersatu pada masa sulit pandemi COVID-19.
"Mari kita jalankan amanat Presiden Joko Widodo untuk mengubah krisis menjadi peluang untuk lompatan besar," ujar Dubes Niniek.
Sebelumnya, KBRI Buenos Aires juga telah menggelar acara lain untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-75 kemerdekaan RI, salah satunya adalah lomba tujuh belasan.
Lomba tujuh belasan yang diadakan KBRI Buenos Aires, antara lain lomba menyanyi lagu nasional, menghias tumpeng, vlog cinta tanah air, serta lomba mewarnai dan foto imut untuk anak-anak.
"Lomba-lomba ini sengaja dilakukan untuk menyatukan seluruh unsur bangsa untuk tetap mengingat perjuangan para pahlawan kita. Di sini, masyarakat Indonesia ditantang untuk berkreasi dengan semangat kemerdekaan," kata Dubes Niniek.
Lomba menyanyi lagu nasional mendapat antusiasme tinggi dari sejumlah masyarakat Indonesia yang ikut serta bahkan sempat meneteskan air mata karena terharu akan semangat perjuangan yang diwariskan para pahlawan pendiri bangsa.
Para rohaniman Indonesia yang bertugas di berbagai pelosok Argentina dan Paraguay turut menyumbangkan nyanyian lagu nasional sebagai bentuk rasa cinta kepada tanah air.
"Sebagai masyarakat Indonesia, saya merasa didukung untuk terus berkarya dan berbuat baik kepada siapa pun," ujar Marcelus.
Tidak hanya oleh masyarakat Indonesia, HUT ke-75 RI juga dirayakan oleh anak-anak Argentina di Escuela de Indonesia (Sekolah Indonesia) di Buenos Aires. Mereka dengan semangat mengikuti lomba pengetahuan tentang Indonesia.