Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat kembali melaksanakan seni tradisi peragaan grup seni tari kuda gepang dan peragaan wayang orang, bertempat di Museum Rakyat HSS.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Kesenian Disdik HSS, Sri Wiyono, di Kandangan, Selasa (11/8), mengatakan kegiatan ini dalam rangka melestarikan budaya yang ada di Kabupaten HSS dan membantu seniman tradisional untuk terus menyalurkan kreatifitasnya selama pandemi COVID-19.
"Peragaan grup seni tari kuda gepang dan peragaan wayang orang ini dalam rangka Program Publik DAK Non Fisik BOP Museum tahun anggaran 2020. Peragaan wayang orang hasil sinergi dengan Dalang Abdul Hamid dari Sanggar Kumajaya, Desa Tabihi, Kecamatan Padang Batung," katanya.
Dijelaskan dia, peragaan wayang orang mengangkat tema “Pembabatan alas kamaritis” yang berdurasi selama dua jam, dan peragaan nantinya akan dipublikasikan secara online melalui media sosial dengan mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca juga: Peduli seniman terdampak COVID-19, Disdik HSS laksanakan pagelaran wayang kulit
Kepala Dinas Pendidikan Hj. Siti Erma, mengatakan diharapkan agar para pelaku seni yang ada di Kabupaten HSS dapat terus berkreasi, walaupun di masa pandemi COVID-19.
Menurut dia, ingin di masa pandemi ini para seniman di HSS tidak berhenti berkreasi, dan melalui kegiatan ini dapat terus berkreasi walaupun disaat pandemi dan beda cara pelaksanaannya dan konsepnya adalah virtual.
Melalui publikasi secara virtual dan terus bersama sama mencari solusi untuk para seniman yang ada di Kab.HSS agar tidak berdiam diri, dan menghentikan kreatifitasnya dan salah satu cara yang dilakukan pemerintah daerah dalam mendukung untuk para seniman dalam berkreasi.
"Ke depannya kita akan kembali menggelar seni tradisi Mamanda, pagelaran ini akan dilaksanakan dengan format sama, dengan penerapan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Lomba nyanyi solo pelajar HSS daring telah dibuka, ini syarat dan ketentuan lombanya
Salah satu pemeran wayang orang Samar, mengucapkan sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah karena telah diberikan kesempatan untuk menampilkan peragaan grup seni tari kuda gepang dan peragaan wayang orang.
Pihaknya bersyukur dan sangat bangga dapat bermain dengan keadaan kondisi sangat aman dan damai serta lancar, dan terbantu atas kepedulian dari Pemkab HSS.
"Karena seperti yang kita ketahui dimasa pandemi sekarang ini jadwal panggung kami hanya sedikit, dan bahkan tidak ada,” katanya, diwawancarai usai peragaan yang juga dihadiri tokoh kebudayaan dan perwakilan dari Sanggar Karamunting.