Kotabaru (ANTARA) - Pemerintah daerah Kotabaru bersama unsur Forkopimda mendukung dan mengapresiasi kepada para kepala desa dan jajaran Forkopimca serta pihak swasta ikut andil terlaksananya Kampung Tangguh Banua (KTB) dalam memutus mata rantai peyebaran COVID-19.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan tersebut, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama jajaran Forkopimda setempat meninjau tiga Kampung Tangguh Banua di tiga kecamatan berbeda, Sabtu.
Tiga tempat Kampung Tangguh Banua Kali yang menjadi tujuan kunjungan bupati dan rombongan adalah Desa Pudi, Kecamatan Kelumpang Utara, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Kelumpang Tengah dan Desa Banjar Sari Kecamatan Sampanahan.
H Sayed Jafar dalam sambutannya mengatakan, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID- 19 di wilayah Kotabaru, pembentukan KTB yang melibatkan unsur masyarakat ini merupakan program yang patut disyukuri bersama.
“Dengan terbentuknya Kampung Tangguh, diharapkan tidak hanya seremonial semata, namun juga ada implementasi yang nyata serta memaksimal kamampuan yang ada di desa sesuai program yang ada," kata Sayed.
Karena lanjut dia, apabila program Kampung Tangguh berjalan baik dan sukses maka yang merasakan manfaatnya adalah masyarakat itu sendiri.
Untuk itu, orang nomor satu di Bumi Saijaan ini menginstruksikan kepada apart desa setempat agar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin menyampaikan alasan utama dibentuknya kampung tangguh banua ialah untuk menjaga keselamatan,kesehatan serta ekonomi masyarakat khususnya dari COVID-19.
"Pemerintah, TNI dan Polri hanya bisa membuat peraturan maupun kebijakan, tapi kuncinya kembali kepada masyarakat, harus disiplin taat serta patuh maka insya Allah kita akan selamat dari musibah ini," ucapnya.
Menurutnya kesadaran serta kedisiplinan masyarakat sangat diperlukan untuk program ini. "Karena itu kami (Pemda, TNI dan Polri) turun langsung untuk mengunjungi Desa Kampung Tangguh ini untuk memberikan Apresiasi kepada kepala desa, Forkopimca serta perusahaan yg ikut andil terlaksananya acara ini," ungkapnya seraya mengajak "Mari bersama-sama bergerak, kalau bukan kita siapa lagi, kalao bukan sekarang kapan lagi".
Pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim 1004 Kotabaru Letkol Inf Rony Fitriyanto mengatakan, TNI juga akan membentuk Kampung Tangguh yang mana program ini untuk desa yang sudah tertular COVIID-19.
"Kampung yang sudah terkomfirmasi COVID-19 merupakan program TNI nantinya untuk terus mengedukasi masyarakatnya melalui kepala desa dan Bhabin kamtibmas betapa pentingnya Protokol kesehatan agar covid 19 ini tidak menyebar lebih luas," ungkapnya
Pada kesempata itu, bupati beserta rombongan meninjau fasilitas Kampung Tangguh di masing-masing desa, salah satunya dengan menyerahkan bantuan berupa bibit ikan, APD dan bibit jagung.
Hadir juga acara tersebut anggota DPRD Kotabaru, unsur Forkopimda terdiri Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin, Dandim 1004/ Kotabaru Letkol Inf Rony Fitriyanto, Danlanal Kotabaru Letkol laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, Sekda H Said Akhmad, Kepala SKPD, camat dan forkopimca masing-masing kecamatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta Tim siaga COVID-19.