Kegiatan pelantikan mematuhi prosedur protokol cegah COVID-19 seperti berbaris dengan jarak satu meter dan mengenakan masker.
Pejabat yang dilantik mayoritas dari tenaga pendidikan yakni pejabat administrator eselon lll sebanyak tiga orang, pejabat pengawas eselon IV sebanyak 11 orang, dan kepala sekolah sebanyak 40 orang.
"Mutasi di jajaran pendidikan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan di masa mendatang," ujar Wahid di Amuntai, Rabu (17/6).
Menurut Wahid, penempatan tugas baru di jajaran pendidikan sudah melalui perhitungan tentang kapasitas pejabat yang dimutasikan sesuai dengan hasil evaluasi.
Khusus kepada para kepala sekolah, kata Wahid harus siap dipindahtugaskan karena sebagai aparatur sipil negara mengabdi kepada masyarakat dengan meningkatkan kualitas pendidikan.
Wahid juga berharap agar para pejabat, pengawas dan guru yang dilantik harus memiliki tanggung jawab moral dan struktural sebagai garda terdepan demi terwujudnya cita-cita dan visi Kabuaten HSU MANTAP yaitu Maju, Mandiri, sejahtera, agamis dan Produktif.
Wahid juga kembali mengingatkan terkait situasi pandemi COVID-19, yang mengubah pola sisitem belajar dan mengajar menjadi sistem daring/online, agar disikapi dengan cepat dan baik, sehingga proses belajar mengajar tetap berkualitad, efektif dan efesien sesuai pedoman panduan di masa pandemi COVID-19.
