Marabahan (ANTARA) - Juru Bicara Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengatakan, jumlah pasien terpapar COVID-19 di Batola bertambah 36 orang menjadi 215 orang.
"Hingga Selasa (16/6) pukul 11.00 Wita, jumlah pasien terpapar COVID-19 di Batola menjadi 215 orang," ujar Juru Bicara Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala Hj Azizah Sri Widari, Selasa (16/6).
Menurut Azizah, bertambahnya pasien terpapar COVID-19 tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap 44 orang tanpa gejala (OTG) dengan hasil 36 orang positif.
Ke-36 pasien baru tersebut, jelas dia, berasal dari Kecamatan Wanaraya, Tabunganen, Rantau Badauh, Bakumpai, Alalak, Belawang, Anjir Pasar, Anjir Muara, Marabahan, Bakumpai, Tamban dan Mekarsari
Untuk pasien terpapar COVID-19 dari Kecamatan Wanaraya, jelas dia berjumlah tujuh orang.
"Sedangkan pasien dari Kecamatan Tabunganen berjumlah satu orang,"ungkapnya.
Selanjutnya, ungkap wanita ramah itu, Kecamatan Rantau Badauh berjumlah empat orang, Kecamatan Bakumpai berjumlah tiga orang, Kecamatan Alalak berjumlah empat orang, Kecamatan Belawang dua orang.
Kemudian, sambung dia, Kecamatan Anjir Pasar delapan orang, Kecamatan Anjir Muara empat orang, kecamatan Marabahan dua orang, Kecamatan Bakumpai tiga orang, Kecamatan Tamban dan Kecamatan Mekarsati mading-masing satu orang.
"36 pasien tersebut saat ini ada di karantina di KTM Marabahan dan isolasi mandiri di rumah," tandas Kadinkes Batola.