Jakarta (ANTARA) - Manajer Rumah Sakit Indonesia Edy Wahyudi mengatakan bahwa pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza tahap dua tetap berlanjut semasa pandemi COVID-19.
"Meski memasuki masa pandemi corona, pekerjaan instalasi lift baru ini memang tetap berjalan," katanya dalam siaran pers lembaga medis dan kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C ) di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan pengerjaan tambahan lift penumpang dipercepat untuk mendukung pelayanan pasien di rumah sakit tersebut.
Dengan penambahan tersebut, Rumah Sakit Indonesia di Gaza memiliki empat lift. Lift baru yang bisa menampung empat orang dan berdaya angkut maksimal 450 kg dikerjakan mulai akhir April 2020.
Baca juga: ACT salurkan bantuan pangan dan medis bagi rakyat Palestina
Saat ini lift baru yang menghubungkan lantai satu hingga lantai empat sudah selesai dipasang dan pengecekan sudah dilakukan pada kondisi kabin, kelengkapan kabin tombol, interkom kabin, kelengkapan UPS, kesesuaian spesifikasi mesin dan panel kontrol mesin, serta kondisi pintu.
"Alhamdulillah semua fungsi lift berjalan dengan baik," ujar Edy.
Baca juga: ACT DIY ajak masyarakat berdonasi bantu warga Palestina
Menurut data dari manajemen Rumah Sakit Indonesia, sejak mulai beroperasi pada awal 2016 rumah sakit tersebut telah melayani lebih dari 450 ribu warga Gaza.