Martapura, (Antaranews.Kalsel) - Kabupaten Kotabaru, naik ke peringkat tujuh perolehan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX di Kabupaten Banjar, setelah tim tenis menyumbang satu emas.
Pelan tapi pasti satu demi satu kontingen Kotabaru berhasil mendulang medali dalam Porprov IX Kabupaten Banjar kali ini, terkini 1 emas dari cabang olah raga tenis meja, hingga Selasa (17/12) pukul 15.00 Wita sedikitnya 28 medali berhasil diperoleh tim ‘Bumi Saijaan’ sehingga mampu mendongkrak satu peringkat ke posisi 7 dari 13 kabupaten/kota peserta.
Dari total medali yang diperoleh, 5 emas disumbangkan dari gulat (1), panjat dinding (3) dan tenis meja (1). Sedangkan 10 perak berasal dari gulat (5), kempo (1), panjat dinding (2) dan sepak takraw (2). Sementara 13 perunggu masing-masing berasal dari dayung (4), gulat (3), kempo (3) dan panjat dinding (3).
Menanggapi perolehan tersebut Sekretaris Koni Kotabaru Rony Syafriansyah sangat optimis pencapaian target 4 besar masih berpeluang besar, mengingat masih banyak cabang olah raga yang notabene menjadi unggulan Kotabaru masih dalam proses laga.
“Kita masih punya cabang-cabang unggulan khususnya yang mempunyai lumbung medali seperti menembak, karate, ateletik, renang dan lain-lain yang sekarang masih dalam proses penyisihan atau mungkin semi final,†ujar Rony-sapaan akrabnya.
Selain itu lanjutnya juga ada beberapa cabang olah raga unggulan meski sedikit medalinya seperti bola voly, basket dan sepak bola. Semuanya masih terbuka kesempatan untuk menjadi sumber pundi-pundi medali bagi kontingen Kotabaru.
Disinggung turunnya target pencapaian medali dari runner-up pada Porprov VIII 2010 lalu, pria ramah yang juga petinggi di lingkungan STKIP Paris Barantai Kotabaru ini mengaku karena ada kendala non teknis. Sebagian dari pemain yang dulu bisa menyabet medali khususnya emas banyak yang sudah pindah tempat tinggal di luar propinsi dengan berbagai alas an seperti tugas, mengikuti keluarga dan lain-lain.
“Kondisi sekarang sudah berbeda, banyak atelit kita khususnya dari cabang olah raga yang diunggulkan sudah pindah ke propinsi lain, sementara perlu waktu untuk regenerasi bagi atelit-atelit muda seperti yang sekarang ini sebagian besar adalah mereka dari pelajar di Kotabaru,†tutur Rony.
Menyoal tentang bonus yang akan diberikan bagi atelit yang berhasil mendapatkan medali, secara diplomatif Rony belum bisa menyebut secara pasti, namun diperkirakan akan bertambah angkanya dari Porprov 2010 lalu.
Sementara waktu berbada Ketua Harian Kontingen Kotabaru Zainal Arifin kepada wartawan menyebut, dalam rapat koordinasi panitia bersama Koni dan pemda beberapa waktu lalu, diusulkan ada penambahan angka bonus bagi peraih medali dengan komposisi 15 juta untuk emas, 6 juta untuk perak dan 2,5 juta untuk perunggu.
“Namun semua itu masih dalam tahap usulan, kepastiannya mungkin nanti akan disampaikan oleh bapak bupati,†pungkas Zainal.