Kegiatan ini diinisiasi PAUD SKB Balangan bekerjasama PT Pamapersada Nusantara dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional yang jatuh pada 21 Februari setiap tahunnya.
Semangat kepedulian akan sampah tercermin dari media mewarnai yang digunakan adalah Goodie Bag berbahan kain yang nantinya bisa digunakan anak - anak membawa alat belajar ke sekolah.
Sosialisasi tertib berlalu lintas diikuti lebih dari 100 anak ini berjalan dengan penuh keceriaan.
Suasana belajar di luar ruangan terbukti memberikan nuansa baru bagi anak - anak terlebih tiap anak mendapatkan piala sebagai apresiasi atas kegiatan mewarnai rambu lalu lintas dan lingkungan.
Melalui kegiatan seperti ini dapat terlihat harmonisasi antara semua pihak dalam mendukung dunia pendidikan dan tumbuh kembang anak mulai usia dini.
Bunda PAUD Kabupaten Balangan Nursidah Ansharuddin menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang sudah mendukung berlangsungnya kegiatan ini, terlebih bagi pengajar PAUD SKB Balangan yang sudah mengemas kegiatan ini dengan manarik dan mampu memancing kreatifitas anak.
Nursidah mengingatkan pentingnya menjaga kebesihan dan kesehatan lingkungan serta mengonsumsi makanan bergizi.
Termasuk menerapkan ketertiban dan budaya taat dalam berlalu lintas agar dapat menjadi agen - agen keselamatan bagi sesama teman maupun kepada keluarga di rumah masing-masing.
Bupati Balangan yang diwakilkan melalui Asisten III Administrasi Umum Hasmiati membuka secara resmi kegiatan ini wadah dan kesempatan penting untuk pembentukan karakter anak di masa depan.
"Kegiatan ini bisa memberikan pemahaman anak soal budaya tertib berlalulintas," jelas Hasmiati.
CSR Officer PT PAMA Bayu Handoko (Hans) menjelaskan sosialisasi pengenalan dan aturan tata tertib lalu lintas merupakan program nasional dengan target di seluruh job site PT. PAMA.
"Sasaran kita masyarakat maupun siswa sekolah di sekitar area operasional perusahaan," jelas Bayu.
Dengan menggandeng pihak kepolisian, diharapkan kegiatan seperti ini akan dapat membentuk karakter masyarakat yang berbudaya tertib lalu lintas dari usia sedini mungkin.
Berlangsungnya kegiatan ini merupakan bukti dari keseriusan berbagai pihak untuk berperan aktif dalam hal keselamatan melalui pembentukan karakter dan budaya tertib berlalu lintas sedari usia dini.
