Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia melaksanakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota
Baru (MAPABA) 2013 yang diikuti puluhan kader baru dari beberapa
perguruan tinggi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Minggu (28/10/)
Ketua PC PMII Barabai Suriadi melaporkan kegiatan Masa
Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) tahun ini memang agak berbeda dengan
tahun sebelumnya antara lain kegiatan ini bukan hanya diikuti mahasiswa
dari STAI Al Washliyah Barabai tetapi juga dari Akper Murakata Barabai
dan STKIP Banjarmasin.
"Kita bersyukur bahwa PMII sebagai Organisasi Kemasyarakatan
Pemuda yang berasal dari Ormas Nahdatul Ulama bukan hanya diminatil oleh
Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Islam tetapi juga dari Perguruan Tinggi
umum sehingga diharapkan Mapaba menjadi awal yang baik untuk
pengkaderan dimasa-masa mendatang,"ujarnya.
Mabincab PMII Barabai Zainal dalam sambutannya mengatakan agar
Mapaba jangan hanya menjadi acara seremonial belaka
dan kehilangan rohnya dalam upaya pengkaderan di tubuh OKP PMII Barabai.
"Pengurus PMII jangan terlena dengan jumlah kuantitas kader yang
meningkat tapi tidak diimbangi dengan pembinaan kader yang optimal," katanya.
Mengutip ucapan Mantan Presiden RI Soekarno yaitu "Beri aku
1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, Beri 10
pemuda, niscaya akan kuguncang dunia" pesan moral disini menunjukkan
betapa besarnya peran pemuda dalam perubahan dan pembangunan di tanah
air tercinta.
Sementara Narasumber kegiatan sekaligus Sekretaris DPD KNPI
HST Fathurrahman menjelaskan bahwa organisasi PMII merupakan organisasi
yang lahir dari Organisasi Induk Nahdatul Ulama, terbentuk dan memilih
independen sejak tanggal 17 April 1960 dimotori oleh Kalangan Pemuda NU
dengan cita-cita mewujudkan Indonesia ke depan lebih baik.
Begitupun nama PMII disusun dari empat kata yaitu “Pergerakanâ€,
“Mahasiswaâ€, “Islamâ€, dan “Indonesiaâ€. Makna “Pergerakan†yang dikandung
dalam PMII adalah dinamika dari hamba (makhluk) yang senantiasa
bergerak menuju tujuan idealnya memberikan kontribusi positif pada alam
sekitarnya.
“Pergerakan†dalam hubungannya dengan organisasi mahasiswa
menuntut upaya sadar untuk membina dan mengembangkan potensi ketuhanan
dan kemanusiaan agar gerak dinamika menuju tujuannya selalu berada di
dalam kualitas kekhalifahannya.