Batulicin (ANTARA) - Kebakaran hebat yang melanda Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru beberapa waktu lalu menghanguskan ratusan rumah warga.
Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan para dermawan.
Dalam rangka meringankan beban dan wujud kepedulian antar sesama, maka para pecinta otomotif di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tergabung dalam Indonesia Off-Road Federation (IOF) , Jip Tanbu Community (JTC) dan Batulicin Adventure Trail (BAT) turut memberikan bantuan untuk korban kebakaran Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru.
Komunitas pecinta otomotif tersebut tergerak untuk melakukan penggalangan dengan cara mengumpulkan dana dari seluruh pengurus dan anggota IOF, JTC, dan BAT.
Hasilnya, terkumpul dana dalam bentuk uang tunai masing-masing sebesar Rp5.500.000 dari pengurus dan anggota IOF dan JTC. Kemudian dari pengurus dan anggota BAT sebesar Rp8.000.000.
Dana yang terkumpul tersebut kemudian diserahkan ke Panitia Gerakan Bersama di Education Park Batulicin untuk penggalangan dana kebakaran Pulau Sebuku.
Ketua IOF Tanbu, H. Rooswandi Salem, Sabtu (30/11/2019) mengatakan penggalangan dana yang dilakukan ini sebagai bentuk aksi sosial dan kepedulian dari para pecinta olahraga otomotif di Tanah Bumbu terhadap korban kebakaran.
"Adapun yang melatarbelakangi IOF, JTC, dan BAT melakukan penggalangan dana karena rasa persaudaraan untuk meringankan beban korban kebakaran di Pulau Sebuku. Selain itu, untuk mendukung pula kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda Tanah Bumbu beserta komunitas yang terlibat melalui kegiatan penggalangan dana Gerakan Bersama," sebut Rooswandi.
Diharapkan, dana yang terkumpul tersebut dapat disalurkan kepada para korban kebakaran baik dalam bentuk barang kebutuhan pokok maupun lainnya yang sesuai dengan keperluan warga korban kebakaran.
Selain bantuan dana, sebelumnya juga dilakukan penggalangan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai yang hasilnya diserahkan ke BPBD Tanbu.
Untuk diketahui, kegiatan sosial yang dilakukan oleh IOF, JTC, dan BAT merupakan yang kesekian kalinya dilakukan.
Beberapa waktu yang lalu, mereka juga turut membantu korban banjir di Tanah Bumbu dengan cara turun langsung menyalurkan bantuan sampai ketitik yang terisolir dan tidak bisa dilalui kendaraan biasa.