• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Kamis, 17 Juli 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Sabtu, 12 Juli 2025 9:38

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Senin, 30 Juni 2025 19:37

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Jumat, 13 Juni 2025 22:01

      Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

      Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

      Rabu, 11 Juni 2025 22:58

      Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

      Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

      Rabu, 28 Mei 2025 22:28

  • Nasional
    • Filipina setujui fasilitas perawatan kapal militer AS di LCS

      Filipina setujui fasilitas perawatan kapal militer AS di LCS

      Rabu, 16 Juli 2025 22:56

      Trump kenakan Indonesia tarif impor 19 persen

      Trump kenakan Indonesia tarif impor 19 persen

      Rabu, 16 Juli 2025 22:38

      Ahli Pidana: RUU KUHAP harus jamin perlindungan hukum seluruh pihak

      Ahli Pidana: RUU KUHAP harus jamin perlindungan hukum seluruh pihak

      Rabu, 16 Juli 2025 16:54

      Rupiah hari ini merosot jadi Rp16.270 per dolar AS

      Rupiah hari ini merosot jadi Rp16.270 per dolar AS

      Rabu, 16 Juli 2025 13:27

      Emas Antam turun lagi hari ini Rp1.908.000 per gram

      Emas Antam turun lagi hari ini Rp1.908.000 per gram

      Rabu, 16 Juli 2025 13:04

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Rafael Struick bangga bergabung dengan Dewa United

        Rafael Struick bangga bergabung dengan Dewa United

        Rabu, 16 Juli 2025 22:10

        Erick Thohir sebut Ole Romeny harus jalani operasi

        Erick Thohir sebut Ole Romeny harus jalani operasi

        Rabu, 16 Juli 2025 21:30

        ASEAN U-23 - Indonesia redam Brunei 8-0 tanpa balas

        ASEAN U-23 - Indonesia redam Brunei 8-0 tanpa balas

        Rabu, 16 Juli 2025 0:12

        ASEAN U-23 - Indonesia unggul 7-0 atas Brunei, Jens Raven cetak lima gol

        ASEAN U-23 - Indonesia unggul 7-0 atas Brunei, Jens Raven cetak lima gol

        Selasa, 15 Juli 2025 22:01

        ASEAN U-23 - Filipina tekuk Malaysia 2-0 di laga pembuka

        ASEAN U-23 - Filipina tekuk Malaysia 2-0 di laga pembuka

        Selasa, 15 Juli 2025 21:05

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        2.256 calon mahasiswa lulus jalur seleksi mandiri ULM

        2.256 calon mahasiswa lulus jalur seleksi mandiri ULM

        Selasa, 15 Juli 2025 16:00

        ULM bantu modal usaha 25 kelompok mahasiswa lolos PMW

        ULM bantu modal usaha 25 kelompok mahasiswa lolos PMW

        Selasa, 15 Juli 2025 13:57

        ULM berakreditasi Unggul untuk seluruh prodi pencetak guru

        ULM berakreditasi Unggul untuk seluruh prodi pencetak guru

        Sabtu, 12 Juli 2025 20:09

        Belasan penghafal Al Quran ikuti seleksi jalur mandiri ULM

        Belasan penghafal Al Quran ikuti seleksi jalur mandiri ULM

        Sabtu, 5 Juli 2025 20:44

        Depisa Poliban diciptakan jadi alat cerdas deteksi dini karhutla

        Depisa Poliban diciptakan jadi alat cerdas deteksi dini karhutla

        Selasa, 15 Juli 2025 20:56

        Direktur Poliban apresiasi dukungan pemerintah tingkatkan tukin dosen

        Direktur Poliban apresiasi dukungan pemerintah tingkatkan tukin dosen

        Senin, 14 Juli 2025 11:44

        Poliban-Polatta jajaki kerja sama strategis

        Poliban-Polatta jajaki kerja sama strategis

        Minggu, 29 Juni 2025 23:43

        Poliban raih penghargaan BNN sebagai kampus komitmen berantas narkoba

        Poliban raih penghargaan BNN sebagai kampus komitmen berantas narkoba

        Sabtu, 28 Juni 2025 19:44

    • English News
      • Annual demand for shallots reaches 974.8 tons: Tanah Laut Distanhorbun

        Annual demand for shallots reaches 974.8 tons: Tanah Laut Distanhorbun

        Rabu, 16 Juli 2025 14:29

        Forty-two Banjarmasin children attend Sekolah Rakyat

        Forty-two Banjarmasin children attend Sekolah Rakyat

        Rabu, 16 Juli 2025 6:33

        Tanah Bumbu budgets Rp100 billion for Batulicin-Kotabaru bridge

        Tanah Bumbu budgets Rp100 billion for Batulicin-Kotabaru bridge

        Rabu, 16 Juli 2025 1:12

        South Kalimantan DPKP turns sport center into agricultural area

        South Kalimantan DPKP turns sport center into agricultural area

        Senin, 14 Juli 2025 7:11

        Banjarmasin allocates tens billion to address waste emergency

        Banjarmasin allocates tens billion to address waste emergency

        Minggu, 13 Juli 2025 6:25

    • Infografik
    • Foto
      • Nasib proyek Jembatan Batulicin-Pulau Laut Kotabaru sepanjang 6,5 km

        Nasib proyek Jembatan Batulicin-Pulau Laut Kotabaru sepanjang 6,5 km

        Selasa, 15 Juli 2025 16:41

        Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

        Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

        Sabtu, 12 Juli 2025 9:38

        DPRD-Pemkot Banjarbaru sepakati Perda APBD Perubahan 2025

        DPRD-Pemkot Banjarbaru sepakati Perda APBD Perubahan 2025

        Rabu, 9 Juli 2025 19:57

        Jamaah kloter terakhir 13 Debarkasi Banjarmasin tiba di tanah air

        Jamaah kloter terakhir 13 Debarkasi Banjarmasin tiba di tanah air

        Selasa, 8 Juli 2025 22:27

        Jamaah haji Kloter 12 asal HST dan HSS tiba di tanah air

        Jamaah haji Kloter 12 asal HST dan HSS tiba di tanah air

        Minggu, 6 Juli 2025 22:04

    • Video
      • Kalsel buka 1.969 lowongan kerja pada Job Fair Nasker Fest 2025

        Kalsel buka 1.969 lowongan kerja pada Job Fair Nasker Fest 2025

        Selasa, 15 Juli 2025 23:09

        DKP3 Banjarmasin bantu pembudidaya ikan tingkatkan produktivitas

        DKP3 Banjarmasin bantu pembudidaya ikan tingkatkan produktivitas

        Senin, 14 Juli 2025 19:02

        Wali Kota Banjarmasin instruksikan RSUD tingkatkan kualitas layanan

        Wali Kota Banjarmasin instruksikan RSUD tingkatkan kualitas layanan

        Kamis, 10 Juli 2025 19:38

        Pemko Banjarmasin gelar sedekah sampah dan baju bekas

        Pemko Banjarmasin gelar sedekah sampah dan baju bekas

        Rabu, 9 Juli 2025 17:50

        125 anak terdaftar sebagai siswa Sekolah Rakyat di BBPPKS Banjarmasin

        125 anak terdaftar sebagai siswa Sekolah Rakyat di BBPPKS Banjarmasin

        Senin, 7 Juli 2025 21:26

    Optimalisasi lahan rawa jaga produksi padi

    Senin, 23 September 2019 5:43 WIB

    Optimalisasi lahan rawa jaga produksi padi

    Kepala Balittra Hendri Sosiawan. ANTARA/Firman

    Banjarbaru (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) mengoptimalisasi lahan rawa selama musim kemarau panjang untuk menjaga target produksi padi nasional pada 2019 yang mencapai 84 juta ton atau setara 49 juta ton beras.

    "Lahan rawa memang diharapkan jadi penyangga pangan nasional. Karena di saat daerah lain seperti Pulau Jawa kekeringan, di Kalimantan Selatan misalnya yang memiliki lahan rawa justru bisa terus panen pertaniannya," kata Kepala Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementan, Hendri Sosiawan di Banjarbaru, Minggu.

    Di Kalsel ada 250.000 hektare lahan rawa yang dikemas dalam Program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) mendapatkan program cetak sawah dari Kementan.

    "Lahan yang terus digarap sepanjang tahun melalui full mekanisasi pertanian ini kami dampingi agar produksinya terjaga melalui optimalisasi rawa dari penggunaan varietas adaptif yang baru ditingkatkan (Varietas Unggul Baru/VUB) beras untuk rawa dikombinasikan dengan teknologi budidaya yang tepat," jelas Sarjana Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada ini.

    Kepala Balittra Hendri Sosiawan bersama para penelitian Asia Tenggara kunjungan ke lahan pertanian padi di Tanjung Harapan, Kabupaten Barito Kuala. ANTARA/Firman

    Prinsipnya, kata Hendri, sepanjang tahun ada penanaman. Dimana pengelolaan air menjadi kunci sukses pengembangan lahan rawa lebak untuk budidaya pertanian, sehingga pembenahan infrastruktur pertanian penting juga dilakukan agar musim kemarau air bisa masuk ke lahan.

    Di sisi lain, keberhasilan pertanaman padi di Indonesia khususnya di daerah rawa, ungkap Hendri, diapresiasi para organisasi penelitian nasional di Asia Tenggara seperti dari Malaysia yaitu "The Malaysian Agricultural Research and Development Institute (MARDI), dari Laos yaitu Agriculture Research Center (ARC), National Agriculture and Forestry Research Institute (NAFRI), serta Philippine Rice Research Institute (PhilRice) dari Filipina.

    "Ketika gelaran lokakarya internasional pengembangan bersama dan alih teknologi padi yang diikuti empat negara yaitu Indonesia, Malaysia, Laos dan Filipina yang baru-baru ini dilaksanakan di Banjarbaru, Kalsel, banyak yang menanyakan tentang bagaimana sistem tata air satu arah diterapkan serta perbedaan beras lokal Indonesia dengan beras VUB secara kandungan amylose, ukuran, maupun preferensi petani," papar Hendri.

    Pria lulusan S2 Hidrologi dan Lingkungan dari Ecole Nationale Superieure Agronomique (ENSA) Montpellier, Prancis inipun menjelaskan, inovasi pengembangan lahan rawa menjadi lahan pertanian yang subur dan produktif bisa diwujudkan dengan panca kelola lahan rawa.

    Pertama, teknologi pengelolaan air untuk mengatur debit air di lahan rawa yang selalu tergenang. Kedua, penyiapan dan penataan lahan. Ketiga, teknologi ameliorasi dan pemupukan untuk meningkatkan kualitas tanah. Keempat, teknologi pertanaman yang tepat. Kelima, pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau hama.

    "Dengan panca kelola lahan rawa inilah, petani kami dorong untuk bisa tanam dua hingga tiga kali dalam satu tahun padi varietas unggul," ungkapnya.

    Terkait pertemuan peneliti pertanian negara-negara ASEAN itu, menurut Hendri sangat penting mengintegrasikan kegiatan penelitian berskala internasional, sehingga hilirasisai inovasi teknologi akan lebih cepat dan masif, tidak hanya pada skala petak percobaan saja, namun skala demfarm dan hamparan.

    "Melalui lokakarya ini, upaya untuk memperbarui transfer informasi dan teknologi yang terkait dengan penelitian tanaman padi dapat terjadi," tandasnya.

    Baru-baru ini, tambah Hendri, Asian Development Bank memproyeksikan konsumsi beras ASEAN akan meningkat. 100,0 juta ton pada 2011 menjadi 111,3 juta ton pada 2021, berarti mencapai pertumbuhan 1 persen per tahun.

    Rata-rata konsumsi beras ASEAN per kapita adalah 2,5 kali rata-rata dunia, dan peringkat teratas adalah Bangladesh dengan 171,7 Kg perkapita pertahun. Indonesia sendiri mengonsumsi beras sebesar 134,6 Kg perkapita pertahun.

    Oleh karena itu, kata dia, tantangan dalam mencapai kecukupan pangan menjadi lebih kompleks. Perlu menerapkan sistem makanan yang menawarkan makanan sehat dan bergizi yang dapat diakses oleh semua orang, sambil menjaga sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.

    "Kita harus mengintegrasikan dan mengoptimalkan banyak aspek dari produksi hingga konsumsi makanan. Dibutuhkan gagasan tentang tindakan implementasi untuk menghasilkan lapangan kerja dan memperkuat rantai nilai pangan lokal," pungkasnya.

    Pewarta: Firman
    Editor : Imam Hanafi
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Balittra Banjarbaru tertarik kembangkan sarai wangi di lahan rawa

    Balittra Banjarbaru tertarik kembangkan sarai wangi di lahan rawa

    16 Juni 2022 19:10

    Tanah Bumbu gandeng Balittra kembangkan sawah rawa

    Tanah Bumbu gandeng Balittra kembangkan sawah rawa

    1 Maret 2022 19:52

    Balitbangtan wujudkan pertanian lahan rawa dua kali tanam setahun

    Balitbangtan wujudkan pertanian lahan rawa dua kali tanam setahun

    12 Mei 2020 13:36

    Hendri Sosiawan, Kepala Balittra yang sukses wujudkan petani lahan rawa dua kali tanam setahun

    Hendri Sosiawan, Kepala Balittra yang sukses wujudkan petani lahan rawa dua kali tanam setahun

    11 Mei 2020 13:57

    Balitbangtan minta para petani panen air antisipasi kekeringan

    Balitbangtan minta para petani panen air antisipasi kekeringan

    6 Mei 2020 03:44

    Balitbangtan try to help farm laborers

    Balitbangtan try to help farm laborers

    27 April 2020 22:31

    Program Balitbangtan Peduli menyasar para  buruh tani

    Program Balitbangtan Peduli menyasar para buruh tani

    27 April 2020 03:43

    Balitbangtan kembangkan "Si Katam Terpadu" di lahan rawa

    Balitbangtan kembangkan "Si Katam Terpadu" di lahan rawa

    17 April 2020 21:23

    Terpopuler

    Emas Antam turun lagi hari ini Rp1.908.000 per gram

    Emas Antam turun lagi hari ini Rp1.908.000 per gram

    Harga emas Antam hari ini Rp1,906 juta per gram

    Harga emas Antam hari ini Rp1,906 juta per gram

    Piala Presiden 2025: Oxford United jumpa Port FC di final

    Piala Presiden 2025: Oxford United jumpa Port FC di final

    Selebgram Lisa Mariana akui jadi pemeran video syur

    Selebgram Lisa Mariana akui jadi pemeran video syur

    Rupiah hari ini Rp16.216 per dolar AS, menguat 42 poin

    Rupiah hari ini Rp16.216 per dolar AS, menguat 42 poin

    Top News

    • Polres Balangan bekuk pelaku pembunuhan di Desa Gulinggang

      Polres Balangan bekuk pelaku pembunuhan di Desa Gulinggang

      8 jam lalu

    • Damkar Banjarmasin pantau dugaan buaya di Sungai Jafri Zam-Zam

      Damkar Banjarmasin pantau dugaan buaya di Sungai Jafri Zam-Zam

      15 Juli 2025 23:52

    • Selebgram Lisa Mariana akui jadi pemeran video syur

      Selebgram Lisa Mariana akui jadi pemeran video syur

      15 Juli 2025 23:31

    • Nasib proyek Jembatan Batulicin-Pulau Laut Kotabaru sepanjang 6,5 km

      Nasib proyek Jembatan Batulicin-Pulau Laut Kotabaru sepanjang 6,5 km

      15 Juli 2025 16:41

    • Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      12 Juli 2025 09:38

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com