Jakarta (ANTARA) - Dua CEO yaitu CEO Nine Sport Inc Arif Putra Wicaksono dan CEO Bandung Premier League Doni Setiabudi mencalonkan diri masing-masing menjadi ketua umum dan wakil ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode terkini.
Deklarasi itu dilakukan Arif dan Doni di Jakarta, Senin (9/9). Sebagai insan yang bergelut di dunia bisnis, keduanya menawarkan program pembangunan infrastruktur sepak bola dengan pembiayaan yang diklaim sesuai dengan aturan FIFA Club Licensing.
Jika terpilih, mereka juga menargetkan timnas Indonesia berjaya di Piala AFF tahun 2022 dengan materi pemain muda.
Arif dan Doni menjanjikan pelatih sekaliber Frank de Boer menjadi juru taktik timnas Indonesia.
Baca juga: PSSI se-Kalimantan deklarasikan dukungan untuk Mochamad Irawan
Baca juga: PSSI : rencana penggunaan VAR masuki tahap lanjut
Sementara terkait infrastruktur, Arif dan Doni yang memilih tema kampanye 'ABDI (Arif Bersama Doni Independen) untuk PSSI 2.0' ini menyebut bahwa ada dua skema pembiayaan yang bisa disediakan.
Pertama, dengan investasi asing yang datang dari perusahaan Eropa. Mereka menyebut bahwa perusahaan itu siap membiayai pembangunan beberapa stadion di Indonesia.
Kedua yaitu dengan skema kredit usaha rakyat (KUR). Hal ini dinilai mereka sebagai cara untuk menyejahterakan masyarakat akar rumput.
Dengan demikian, untuk sementara ada tiga nama yang telah mengemukakan ke publik tentang pencalonan diri menjadi ketua umum dan wakil ketua umum PSSI.
Selain Arif dan Doni, ada pula Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan, biasa disapa Iwan Bule, yang berduet dengan Mayor Jenderal TNI Cucu Sumantri.
Terakhir, ada sosok CEO klub Liga Australia Brisbane Roar Rahim Soekasah yang juga menyatakan tertarik untuk menjadi ketua umum PSSI.
Ada pun kongres pemilihan 15 anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, termasuk ketua umum, rencananya dilakukan pada 2 November 2019.