Paringin (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan pantau kepekatan kabut asap yang sejak satu minggu terakhir hingga kini menyelimuti Wilayah Kabupaten Balangan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya L mengatakan, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat kabut asap, pihaknya mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas yang tidak perlu di luar rumah.
"Kami mengimbau agar warga mulai mengurangi aktivitas di luar rumah, meskipun saat ini kabut asap belum terlalu pekat, akan tetapi aroma asap sudah mulai bisa kita rasakan sejak pagi hari," ucap Erwan.
Kabut asap, tambah dia, biasanya berdampak pada gangguan pernafasan atau Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Namun sejauh ini, dampak kabut asap jelasnya tidak begitu signifikan. Bahkan tidak ada kenaikan untuk penderita gangguan pernafasan tersebut.
"Biasanya yang sering terserang adalah anak-anak, sementara orang dewasa mereka punya daya tahan tubuh tinggi," jelas Erwan.
Setiap tahunnya, saat kabut asap terjadi dan mulai tebal, Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan selalu menyiapkan dan membagikan masker kepada warga.
Adapun jangka waktu kabut ujar Erwan kadang memang tidak begitu lama. Pihaknya pun dalam pembagian masker tetap harus menyesuaikan keadaan dan tingkat ketebalan kabut tersebut.
Dinas Kesehatan Balangan pantau perkembangan kabut asap
Kamis, 5 September 2019 14:52 WIB
Biasanya yang sering terserang adalah anak-anak, sementara orang dewasa mereka punya daya tahan tubuh tinggi