"Gerakan PKK sudah banyak menuai prestasi ditingkat nasional, maka pembenahan pengelolaan administrasi juga perlu ditingkatkan," ujar Ketua TP PKK Kalsel Hj.Raudhatul Jannah Sahbirin noor di Banjarmasin, Senin.
Raudahtul mengatakan, Jambore PKK 2019 bertujuan memberi pengetahuan dan pemahaman bagi seluruh pengurus dan kader PKK se-Kal-Sel agar mampu mengelola administrasi secara baik dan tepat guna menghindari kesalahan.
Baca juga: Bupati: Jambore Posyandu tempat bertukar gagasan
Ketua PKK Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Anisah Rasyidah Wahid sangat mendukung upaya peningkatan pengelolaan administrasi PKK.
"Administrasi sangat penting dalam menunjang mutu dan kredibilitas pengurus PKK," katanya.
Baca juga: Kader Posyando HSS ikuti jambore kader tingkat Provinsi
Anisah mengatakan melalui jambore PKK bisa saling tukar informasi dan pengalaman dalam pengelolaan administrasi.
Pada kegiatan jambore PKK digelar pula stand pameran hasil produk usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) oleh PKK kabupaten/kota yang masing-masing ditinjau oleh Ketua PKK Kalsel Hj Raudhatul Jannah.
UP2K binaan PKK Kabupaten HSU menampilkan kerajinan kearipan lokal seperti enceng gondok.anyaman purun dan batik sasirangan berbahan pewarna alam.
"Pemanfaatan bahan baku lokal seperti eceng gondok, purun dan penggunaan bahan alami untuk pewarnaan selain meningkatkan usaha masyarakat juga membantu menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan" jelas Anisah.
Baca juga: TP PKK Balangan raih sembilan tropi Jambore PKK Kalsel
Berdasarkan kajian Badan restorasi gambut, tutur Anisah, tanaman purun yang tidak dimanfaatkan dilahan rawa bisa meningkatkan resiko kebakaran lahan gambut. Demikian pula penggunaan pewarna kimia akan mencemari lingkungan.
Selain menggelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan antar pengurus PKK se Kalsel, pada kegiatan jambore juga ditampilkan parade daerah yang menampilkan petunjukan tari dan peragaan pakaian khas daerah masing-masing.
Tim PKK HSU menampilkan pakaian multietnik perpaduan budaya banjar dan dayak, ada juga maskot itik yang menjadi ciri khas Kabupaten HSU yang dikenal dengan ternak Itik Alabio.
Saat parade, para penari menampilkan gerak tari dipadukan lagu HSU Mantap sambil meneriakan yel-yel sebagai penyemangat.
