“Jadi, kalau kita punya Palapa Ring untuk Indonesia, untuk punya Kalimantannya sendiri harus banyak Palapa Ring," kata Rudiantara di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin.
Untuk infrastruktur, Kominfo akan memanfaatkan jalan yang dibangun Kementerian PUPR.
"Nantinya kita akan manfaatkan bahu jalan yang sudah dibangun Kementerian PUPR di daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia yang sudah dibangun hanya kurang dari 300 kilo meter, nanti kita akan bangun fiber optik, sehingga di Kalimantan itu ringnya akan semakin bagus,” kata dia.
Kendati demikian, kominfo mengatakan itu harus dibicarakan terlebih dahulu dengan para operator seluler.
“Apakah mereka akan menggelar jaringan di sana atau tidak.”
Rudiantara mengatakan jija jaringan broadband di Kalimantan sudah terkoneksi, baik melalui Palapa Ring atau dengan jaringan yang dibangun oleh operator nanti Kan ada gateaway internasional yang langsung ke Kalimantan
"Tapi tetap harus kita tingkatkan lagi keandalannya. Karena mungkin lima sampai 10 tahun lagi ada direct gateway ke internasional dari Kalimantan," katanya.
Dengan kondisi tersebut, trafik telekomunikasi tidak lagi dari Kalimantan dibawa ke Jakarta, kemudian Jakarta bawa ke Singapura, atau dibawa ke Sulawesi.
"Mungkin harus dirancang dari sekarang, seberapa besar trafiknya. Karena kalau ibu kota pindah, itu kan nanti ada jutaan penghuni baru. Kalau trafik internasional tinggi, kenapa kita tidak pikirkan suatu saat dari Kalimantan langsung ke internasional," jelasnya.
Artinya, ke depan masyarakat di Kalimantan bisa berkomunikasi secara lebih cepat, utamanya untuk telekomunikasi antarnegara.
Baca juga: Kominfo dorong siaran televisi digital di daerah perbatasan
Baca juga: Pemerintah masih blokir internet di Papua
Baca juga: Redam hoaks di Papua Kominfo perlambat internet
Baca juga: Kominfo bidik kemunculan unicorn baru
Baca juga: Palapa Ring Timur selesai