Marabahan (ANTARA) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Barito Kuala, di Aula Mufakat Kantor Bupati Batola, Kamis (15/8).
Musda melibatkan sejumlah OKP seperti PPMI, PDPM, IPM, IMM, Pemuda Khatolik, Garda Bangsa, Gemura, Gemaku, PC Tidar, BKPRMI, AMPG, AMPI, KNPI Kecamatan dan lainnya ini berhasil terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Batola periode 2019 – 2022, Hery Sasmita SSTP MAP.
Ketua AMPI Batola ini terpilih secara aklamasi dari seluruh perwakilan OKP yang ada di Kabupaten Batola.
Sebelumnya, menjelang Musda sejumlah kader lintas organisasi kepemudaan (OKP), mulai ramai menyatakan diri maju untuk memperebutkan kursi Ketua DPD KNPI Batola.
Baca juga: KNPI Kalsel gelar Rapimda dan diskusi kebangsaan
Sedikitnya terdapat tiga nama yang santer disebut-sebut. Ketiga nama itu diantaranya Hery Sasmita sendiri, Anwar Hadimi dan Fadil K Muhammad.
Namun, setelah proses musda yang dilaksanakan ternyata hanya nama Hery Sasmita yang muncul.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS saat membuka musda menyatakan, sangat mendukung terbentuknya kepengurusan KNPI di Kabupaten Batola.
Terlebih keberadaan KNPI di Bumi Ije Jela selama 14 tahun, sebut dia, mengalami kevakuman.
Bupati yang juga mantan aktivis KNPI Provinsi Kalsel merasa heran KNPI Batola sampai belasan tahun mengalami kevakuman. Lebih-lebih sewaktu dirinya berkiprah di KNPI Kalsel sekitar tahun 80-90-an, KNPI Batola termasuk yang diperhitungkan.
Baru setelah sang suami, H Hasanuddin Murad, menjadi Bupati Batola organisasi kepemudaan ini mulai dimunculkan kembali hingga saat ini terbentuknya KNPI sebagai induk dari OKP-OKP yang ada.
Baca juga: KNPI Tapin laksanakan pelatihan kader bela negara
“Saya merasa bersyukur dan berterima kasih dengan beberapa pemuda di sini yang dengan semangat menghidupkan kembali wadah organisasi kepemudaan untuk bersama-sama berdampingan dengan pemerintah daerah dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan,” katanya.
Sebagai anak-anak muda yang tergabung dalam OKP, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel berpesan, untuk memahami historis keberadaan OKP maupun KNPI sebagai wadah berhimpunnya organisasi para pemuda.
Anak Gubernur Kalsel periode 1963-1969 almarhum Aberani Sulaiman ini mengingatkan, agar keberadaan KNPI nantinya untuk bisa menjaga sikap independen supaya keberadaannya diperhitungkan.
Selain independen, jelas dia, para pemuda yang terhimpun dalam KNPI diharapkan bisa bersikap kritis serta penuh ide kreatif yang bisa disumbangkan dalam rangka membangun dan memajukan daerah.
“Kami berharap keberadaan KNPI bisa memberikan ruang bagi para generasi muda untuk muncul dan menjadi kader potensial baik di dunia usaha, bisnis, politik dan lainnya sehingga dapat membawa Batola bisa lebih baik lagi di masa mendatang,” ucapnya.
Baca juga: KNPI gelar seminar kewirausahaan
Pembukaan Musda KNPI Batola dihadiri Kepala Disporbudpar Batola diwakili Sekretaris H Yanil Ilmi, Wakil Ketua DPD KNPI Kalsel yang juga Ketua Pelaksana Musda Darul Huda Mutaqin, Sekretaris DPD KNPI Kalsel M Yusuf, Wakil Sekretaris DPD KNPI Kalsel yang juga carateker DPD KNPI Batola Habib Soleh dan rombongan.