Barabai (ANTARA) - Komite Nasional Olah Raga Indonesia (KONI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan bangga atas keberhasilan sprinter Dina Aulia meraih medali emas lari gawang 100 meter U-16 putri pada ajang internasional The 22nd Thailand Sports School Games (TSSG) 2019 "Khon Kaen Games" di Bangkok Thailand, (5/8).
"Saya mengapresiasi dan sangat bangga karena atlet bibit binaan KONI HST Dina Aulia yang sekarang belajar di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan Jakarta berhasil juara di tingkat Asean sekaligus memecahkan rekor TSSG tahun lalu. Dari 14.70 detik menjadi 14.34 detik," kata Ketua KONI HST, Yajid Fahmi, Rabu (17/8) di Barabai.
Baca juga: Dana Hibah KONI HST senilai Rp1,1 Millar siap dicairkan
Atas nama seluruh insan olah raga di Bumi Murakata, Dia mengucapkan selamat dan sukses karena Dina Aulia telah mengharumkan Indonesia di kancah internasional, mengharumkan Provinsi Kalsel dan juga Bumi Murakata.
Dijelaskan Yajid, bahwa pada Porprov tahun 2017 lalu, Dina Aulia mempersembahkan medali emas untuk cabang lari 200 meter putri, dua emas lagi dari cabang atletik lari estafet 4 X 100 meter dan estafet 4 X 400 meter.
Baca juga: Bupati bangga, HST Peringkat ketiga POPDA Kalsel
"Setelah bersekolah di SKO Ragunan, prestasi Dina semakin melejit, kami optimis prestasinya akan semakin bersinar pada ajang Porprov 2021 akan datang, bahkan PON," tandas Yajid seraya mengharapkan prestasi yang ditunjukkan Dina tersebut menjadi motivasi dan penyemangat bagi kebangkitan prestasi olah raga di HST.
Atas pengabdian dan prestasi yang telah diraih Dina, dia tak lupa memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan dan pembinaan dari keluarga, pelatih serta pengurus cabor atletik di HST.
Baca juga: Mantan ketua KONI pastikan dana hibah 2017 tidak bermasalah
Kebanggaan yang sama juga diungkapkan oleh pelatih, Muhammad Taher selaku orang yang pertama melatih dan menggembleng Dina di Barabai secara intensif sebelum mengasah diri bersekolah ke SKO Ragunan.
"Dina memiliki tekad dan kemauan berlatih serta disiplin yang tinggi untuk mencapai presatasi dan hal itu telah dibuktikannnya," ujar Taher yang mengharapkan agar mantan anak didiknya tersebut terus berlatih dan berlatih lebih keras lagi untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi ke depan.
Baca juga: Pengurus KONI HST resmi dilantik dan diharapkan mampu tingkatkan prestasi olahraga
Sedangkan kakak kandung Dina Aulia yaitu Mujalipah yang juga atlet sprinter berprestasi menyatakan, rasa keberuntungan dan kebanggaan atas prestasi yang dicapai oleh adik kesayangannya itu.
"Saya mengharapkan dapat berkumpul dengan adik Dina untuk kembali membela HST pada ajang Porprov tahun 2021 akan datang," ujar dara yang berhasil meraih medali emas lari 100 meter pada Porprov tahun 2017 lalu di Tabalong.
Baca juga: Kesebelasan Desa Palajau juara Liga Desa Nusantara
Lebih jauh, Mujalipah mengatakan, bahwa adiknya Dina tersebut telah menyatakan tekad untuk meraih emas pada ajang The 22nd Thailand Sports School Games (TSSG) 2019 "Khon Kaen Games" di Bangkok Thailand.
"Lewat chat WA, Dina mempersembahkan prestasi yang diraih tersebut bagi kedua orang tua yaitu Fahrudin dan Sahriah, untuk daerah dan menjadi kado ulang tahun Dina sendiri yang jatuh tanggal 3 Agustus," ucap Mujalipah.
Baca juga: Warga Barabai ini transaksi narkoba di kandang sapi
Baca juga: Polisi tangkap pemuda Barabai pengedar sabu
Mujalipah yang sekarang bekerja sebagai petugas Satpol PP di Barabai ini mengaku bahwa bersama sang adik Dina hanya berasal dari keluarga petani sederhana di kampung kelahiran mereka Desa Banua Asam/Hanyar Kecamatan Pandawan.
"Sebelumnya, dari kecil kami sama-sama suka bermain lari-lari di ladang, setelah itu ikut berlatih dasar atlet di sekolah dasar. Adik saya Dina memang memiliki tekad kuat dan begitu bersemangat dalam berlatih,” ujar Mujalipah.
Baca juga: Kota Barabai mulai diselimuti kabut asap
Baca juga: Berkas dua Cawabup HST belum lengkap dan dikembalikan
Baca juga: H Zanie siap jadikan HST pusat kota se-Banua Anam