oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan siap melaksanakan Sensus Pertanian 2013 yang dijadwalkan berlangsung selama satu bulan sejak 1-31 Mei 2013.
Kepala BPS Kota Banjarbaru Nurul Sabah, Kamis mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan petugas sensus atau petugas cacah lapangan yang akan menjalankan tugas mendata seluruh usaha pertanian di kota itu.
"Kami sudah melatih petugas cacah lapangan sebanyak 92 orang yang terbagi dalam 23 tim dimana satu tim terdiri dari empat orang dan satu diantaranya ditunjuk sebagai koordiantor tim," ujarnya.
Ia mengatakan, petugas sensus atau petugas cacah lapangan yang sudah menjalani pelatihan itu berasal dari berbagai unsur mulai dari koordinator statistik kecamatan, pegawai BPS yang bertugas di kecamatan.
Kemudian, anggota masyarakat yang aktif di kantor kecamatan, kader pemuda, anggota PKK, anggota karang taruna termasuk petugas penyuluh lapangan (PPL) pertanian maupun penyuluh keluarga berencana (KB).
"Tugas mereka melakukan pendataan seluruh usaha pertanian baik pada rumah tangga, perusahaan, pesantren, lembaga pemasyarakatan, barak militer dan kelompok bersama," ungkap pejabat perempuan itu.
Menurut dia, metode yang dijalankan petugas sensus ada dua yakni metode "door to door" yakni melakukan kunjungan dari pintu ke pintu untuk seluruh rumah tangga yang ada pada blok sensus konsentrasi pertanian.
Metode kedua adalah "snowball" yakni pendataan terhadap usaha pertanian berdasarkan informasi berbagai nara sumber terutama ketua atau pengurus RT atau nara sumber lain seperti ketua kelompok tani dan PPL.
"Petugas akan mencacah sesuai blok sensus yang jumlahnya sebanyak 452 dimana pendataan 99 blok sensus menggunakan metode "door to door" dan 353 blok sensus didata dengan metode "snowball," ujarnya.
Dikatakan, teknis pendataan dijalankan dalam dua tahap, pertama pemutakhiran data melalui pendaftaran (listing) rumah tangga yang menjalankan usaha pertanian mengacu data sensus penduduk 2010.
Tahap kedua yakni pencacahan lengkap dengan mendata secara rinci setiap rumah tangga dan usaha pertanian yang dijalankan dengan menanyakan kepada kepala rumah tangga sehingga diperoleh data lengkap.
"Petugas sensus akan menanyakan data dan meminta keterangan kepala rumah tangga sehingga kami sangat mengharapkan dukungan masyarakat yang menjadi sasaran sensus maupun seluruh pihak terkait," katanya.