Oleh Gunawan Wibisono
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Kota Banjarmasin menindak tegas bila ada oknum polisi jajarannya kerja sama dengan para pelangsir (membeli untuk dijualbelikan) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Utama (SPBU) wilayah ini.
Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono SH Sik di Banjarmasin, Jumat mengatakan, bagi polisi yang jaga di SPBU harap jalankan tugas sesuai dengan fungsi dan wewenangnya.
Jangan pernah melanggar hal tersebut, karena itu nantinya akan merugikan diri sendiri dan masyarakat lain, kerjalah sesuai denga porsinya dan selalu profesional.
Bila ada dugaan pelangsiran di SPBU maka langsung amankan dan serahkan ke satuan yang berhak menanganinya agar bisa ditindak lanjuti kasus dugaan tersebut.
"Saat ini untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat sulit dan harus antre, sehingga polisi yang berjaga harus profesional, jangan karena materi lalu berbuat diluar aturan, dengan mendiamkan terjadinya pelangsiran di depan mata," tuturnya kepada ANTARA.
Selain polisi berseragam menjaga aktivitas SPBU, Polresta Banjarmasin juga menerjunkan polisi yang berpakain sipil, yang gunanya untuk melakukan pengawasan dan pemantauan secara diam-diam.
Bukan itu saja, Seksi Provesi dan Pengamanan Internal (Propam) Polresta Banjarmasin, harus ikut juga melakukan pengontrolan terhadap anggota polisi yang berjaga di SPBU, apabila didapati ada permainan dengan para pelangsung langsung tindak tegas.
"Propam harus tanya ke para pengendara yang antre di SPBU terkait polisi yang jaga, apakah polisi melaksanakan tugas dengan baik atau tidak, atau ada mobil-mobil tertentu yang didahulukan dan tidak mengantre, apabila ada laporan itu, tindak lanjuti apabila terbukti, polisi tersebut harus kita proses," tegas pria berbadan kekar.
Suharyono juga mengimbau kepada para pedagang eceran, agar menjual bensin harus sesuai harga eceran tertinggi (HET) jangan pernah menaikan harga terlalu tinggi dalam penjualan diecera.
"Untuk melakukan penertiban pedagang eceran yang menaikan harga BBM dalam penjualan mereka yang tidak sesuai HET, itu bukan wewenang kita, ada instansi yang lebih berwenang untuk itu, namun apabila kita diminta bantuan untuk menertibkan, maka akan kita lakukan," terang pria murah senyum itu.
Tindak Tegas Polisi Melangsir
Jumat, 29 Maret 2013 12:34 WIB