Kandangan (ANTARA) - Kodim Kandangan melaksanakan kegiatan kaji ulang berupa evaluasi dalam penutupan kegiatan Latihan Posko 1 Antasari Bakti yang telah digelar selama tiga hari berturut-turut, bertempat di Aula Makodim setempat.
Komandan Korem 101 Antasari Kolonel Infanteri Mohammad Syech Ismed diwakili Kasrem 101/Antasari Letkol Inf Ardi Sukatri, di Kandangan, Jum'at (21/6), mengatakan peserta latihan posko 1 Kodim 1003 Kandangan telah mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dengan semangat dan serius.
"Tentunya seluruh kegiatan latihan ini akan memantapkan kesiapan bagi seluruh unsur komandan maupun staf, terhadap operasional satuan dalam upaya menyiapkan dan merencanakan operasi bantuan kepada pemerintah daerah yang setiap saat siap untuk dilaksanakan," katanya.
Baca juga: Video - Dandim Kandangan ajak pertahankan sinergi penanggulangan karhutla
Dijelaskan dia, melalui kegiatan latihan posko 1 ini, tentunya Kodim 1003 Kandangan akan semakin mantap karena telah mendapatkan pelatihan aplikasi secara menyeluruh, tentang bagaimana prosedur hubungan komandan dan staf serta mengetahui sejauh mana tingkat profesionalisme staf dan komandan satuan bawah yang dimiliki sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing.
Diharapkan agar bekal yang telah diperoleh selama mengikuti latihan posko-1 ini, benar-benar dapat dijadikan pegangan dalam mendukung pelaksanaan tugas, bila terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah HSS.
"Berkenaan dengan telah selesainya latihan posko 1 Kodim 1003 Kandangan agar dilakukan evaluasi tentang berbagai kekurangan dan kelemahan yang ditemukan selama penyelenggaraan latihan ini," katanya.
Menurut dia, mekanisme penyelenggaraan maupun prosedur tetap yang perlu mendapat perhatian dan menjadi atensi bagi semua pihak untuk ditindaklanjuti. pihaknya meyakini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki untuk mencapai tingkat kesempurnaan hasil latihan yang diharapkan.
Baca juga: Dandim Kandangan gelar dialog bangun keumatan pergantian tahun 2019
Penilaian keberhasilan pelaksanaan latihan bukan diukur telah berjalannya mekanisme latihan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, melainkan harus diukur dari bagaimana pelaksanaan latihan posko 1 dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan komandan dan staf.
Kemampuan tersebut didalam upaya menyelesaikan permasalahan yang ditemui, baik saat prosedur hubungan komandan dan staf maupun pengendalian operasi berlangsung, khususnya pada operasi bantuan kepada pemerintah daerah di dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah.
Ditambahkan dia, kepada semua pihak yang terlibat dalam latihan posko 1 ini agar segera menginventarisir semua materiil dan personil untuk dapat melaksanakan tugas selanjutnya, obyektivitas dalam pembuatan hasil laporan akan dapat dijadikan acuan dan pedoman bagi penyelenggaraan latihan posko-1 pada waktu yang akan datang.