Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan Nurul Fajar Desira mengatakan pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) segera  mengkaji usulan  pembangunan Kalimantan Selatan.

Menurut Fajar dari Jakarta Kamis mengatakan, Bappenas menjanjikan pada Senin (13/5) seluruh usulan rencana pembangunan Kalsel akan dibahas, untuk diputuskan usulan yang bisa dikerjakan dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Fahar usai mengikuti embukaan Musrenbang 2019, oleh Presiden RI Joko Widodo, di Shangri-La Hotel Jakarta.

Pembangunan yang diusulkan melalui sumber pendanaan APBN 2020, adalah  proyek prioritas, sesuai Visi dan Misi  Kalsel Mandiri dan Terdepan ( MAPAN), Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Berdikari dan Berdaya Saing.

Usulan tersebut berasal dari SKPD antara lain Dinas Pendidikan, Kesehatan, PUPR  Perikanan dan dinas lainnya melalui sistem aplikasi online Bappenas. 

Mantan Kadis PU Kota Banjarmasin ini mengatakan, terkait pembahasan itu, pihaknya telah mempersiapkan Rencana Kegiatan Pembangunan 2020  lengkap dengan dokumen-dokumen penting. 

Musrenbang tersebut, dihadiri Wakil Gubernur Kalsel, H Rudy Resnawan dan sejumlah terkait pemprov.

Pejabat pusat yang hadir dalam acara itu adalah, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.

Menurut Fajar, pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengungkapan Indonesia mempunyai peluang besar untuk masuk dalam 5 besar ekonomi terkuat di dunia.

 
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)
Namun untuk mewujudkan hal tersebut, perrlu kerja keras dan kemauan yang kuat, serta mengajak kepada seluruh elemen untuk menyelesaikan permasalahan yang menjadi kendala  selama ini.

Permasalahan tersebut diantaranya, pemerataan infrastruktur. "Presiden memerintahkan kepada seluruh kepala daerah untuk segera membangun konektifitas infrastruktur dengan tempat produksi di daerah, kawasan industri, kawasan wisata, industri kecil, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak kemajuan ekonomi," katanya.

Kemudian reformasi birokrasi harus betul-betul dilaksanakan, penyederhanaan birokrasi, penyederhanaan organisasi, penyederhanaan perizinan.

Permasalahan lainnya yang tak kalah penting adalah pembangunan sumber daya manusia, artinya,mulai sekarang harus ditingkatkan kualitas SDM, baik melalui pendidikan maupun pelatihan kerja.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan Musrembangnas 2019 dan Penyusunan RKP 2020 mengusung tema Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas.

Diselenggarakannya Musrembangnas 2019 sebagai upaya dalam menyusun RPJMN 2020-2024 sebagai bagian dari Visi Indonesia 2045.

"Ini momentum penting karena akan dilaksanakan dalam  RKP 2020. Ini tahun pertama dari RPJMN 2020-2024," ujarnya.

Ada lima prioritas nasional yang akan dibahas dalam Musrembangnas 2019 ini, yaitu Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. infrastruktur dan pemerataan.

Wilayah, nilai tambah sektor riil, indsutrialisasi, dan kesempatan kerja. Kemudian ketahanan pangan, airi, energi, dan lingkungan hidup. Serta stabilitas pertahanan dan keamanan.

Selain itu, agenda lain yang dibahas dalam Musrembangnas 2019 ini adalah pemindahan ibu kota.
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019