Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) telah menyelesaikan pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019, Jum'at (4/5) di Gedung Murakata Barabai.
Beberapa nama para anggota parlemen HST yang lama diprediksi dipastikan tetap bertahan menduduki kursi DPRD.
Diantaranya adalah untuk Dapil 1 (Kecamatan Barabai, Batu Benawa dan Hantakan) yang menyediakan 10 kursi harus berbagi sama dengan pendatang baru.
Calon anggota DPRD HST yang terpilih kembali adalah Habibah (PKS), Muhammad Sampurna (PBB), Deni Era Y (PKPI), Johar Arifin (Golkar) dan Salpia Riduan (Gerindra).
Sedangkan Lima pendatang baru yaitu ada nama Alamsyah (Golkar), Rahmadi Jingga (Ketua Gerindra HST), Habib Hafizi Al Habsyi (Ketua PAN HST), Taufik Rahman (Nasdem dan juga Ketua KNPI HST) dan Supiannor (PPP).
Dapil 2 (Kecamatan Labuan Amas Selatan dan Haruyan) yang menyediakan Enam kursi juga harus berbagi sama dengan para pendatang baru dan lama.
Mereka yang dipilih kembali oleh rakyat untuk mewakili daerahnya adalah H Taufiqurrahman (Gerindra), Hj Suryatin Hidayah (Golkar) dan Muhammad Jaini (PPP).
Pendatang baru di Dapil 2 yaitu Hendra Suryadie atau Haji Asoy (Golkar), Salhah (Nasdem) dan kursi terakhir, karena masih ada sengketa kemungkinan akan diisi antara Caleg dari PDI P atau PKS.
Berikutnya, Tujuh kursi di Dapil 3 (Kecamatan Pandawan dan Labuan Amas Utara), pemain lama yang masih beruntung duduk kembali adalah Abdul Rahman AZ (Golkar), Ustadz Supriadi (PKS), Hermansyah (PDI Perjuangan) dan Tosim (Gerindra).
Pemain baru di Dapil 3 yaitu Yajid Fahmi (Ketua DPC Berkarya), Mulyadie (Gerindra) yang juga merupakan saudaranya H Asoy Golkar dan Nasrullah (Nasdem).
Berikutnya, di Dapil 4 (Kecamatan BAS, Batara, BAT dan Limpasu) yang menyediakan Tujuh kursi, berhasil direbut oleh Tiga pendatang baru yaitu Muhammad Riadi (Nasdem), Erwin Jacky S (Gerindra) dan Laila (PKS).
Sedangkan pemain lama yang duduk kembali adalah H Saban Effendi (Ketua DPC Golkar HST), Tajudin (Gerindra), Faizatunnisa (Gerindra) dan H Nasruddin SY (PPP).
Dari data tersebut maka dipastikan formasi Ketua DPRD HST yang dulunya dipimpin dari partai Golkar, akan diambil alih oleh Partai Gerindra yang berhasil mendapatkan Delapan kursi.
Sedangkan untuk wakil ketua Satu akan dipegang oleh Partai Golkar yang harus puas memperoleh Enam kursi.
Berikutnya, untuk wakil ketua dua ditempati oleh Partai Nasdem, karena menjadi terbanyak ketiga dengan perolehan Empat kursi.
Jadi, total anggota baru yang akan mengisi DPRD HST Lima tahun ke depan ada 14 orang dan anggota lama sebanyak 16 orang.
Namun, nama-nama tersebut belum bisa ditetapkan sebagai Anggota DPRD HST sebelum hasil pengumuman rekapitulasi secara nasional tanggal 22 Mei 2019.
Komisioner KPU HST, Murjani menjelaskan, jika dalam jangka waktu 3x24 jam setelah hasil rekapitulasi diumumkan tidak ada gugatan, maka nama-nama calon anggota legislatif itu akan dikeluarkan SK penetapan.
Namun jika masih ada gugatan atau penyelesaian sengketa sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka akan ditetapkan paling lama Tiga hari setelah hasil putusan MK itu dibacakan.
Dia membenarkan, memang masih ada sengketa antar PDI Perjuangan dan PKS terkait hasil rekapitulasi di Dapil 2 (Kecamatan Haruyan dan Labuan Amas Selatan).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019