Lembaga Administrasi Negara (LAN) menggandeng Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk mencetak para analis kebijakan handal yang nantinya dapat membantu dalam menyusun suatu kebijakan strategis yang dibuat pemerintah.

Kesepakatan kerja sama itu tertuang dalam Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Kepala LAN Dr Adi Suryanto dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Humas ULM Prof Yudi Firmanul Arifin yang mewakili Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi, Jumat (3/5) di Aula Rektorat ULM di Banjarmasin.

Adi mengungkapkan, pengembangan analis kebijakan jadi penting karena faktanya selama ini banyak kebijakan disusun tidak secara matang. Sehingga pada akhirnya terjadi pembatalan atau gonta-ganti kebijakan yang kontra produktif.

"Sering kita lihat ada perda yang dibatalkan pemerintah pusat. Demikian juga peraturan lain yang diterbitkan kemudian diganti lagi. Hal ini mencirikan bahwa penyusunan kebijakan tidak dilakukan secara sempurna," jelasnya.

Adi mengakui, salah satu kelemahan dari persoalan tersebut lantaran tidak tersedianya para analis kebijakan yang hebat di instansi pemerintahan.

Untuk itu, LAN terus berupaya meningatkan kualitas dan mempersiapkan para analis kebijakan, sehingga orang-orang yang bekerja dalm proses perumusan dan evaluasi suatu kebijakan memang dibekali ilmu dan keterampilan yang sesuai di bidang keahliannya.

"Jadi tidak sembarang orang kemudian ikut dalam proses itu. Kedepan setiap kebijakan yang terbit harusnya ada sentuhan seorang analis kebijakan. Dan ULM sebagai perguruan tinggi terbaik di Kalsel kami harapkan perannya ikut membantu mencetak orang yang kompeten," tandasnya.

Sementara Prof Yudi mengatakan, kerjasama dengan LAN sangat penting dan strategis untuk menyiapkan tenaga profesional yang nantinya bekerja di sektor pemerintah untuk merumuskan suatu kebijakan.

"LAN ini kan tugasnya memang menyiapkan para ahli yang memiliki kompetensi untuk menjadi analis kebijakan. Jadi misalnya akademisi ULM bisa mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan LAN melalui kerjasama yang disepakati kemudian secara terperinci," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Adi Suryanto juga didaulat memberikan Kuliah Umum dengan tema "Kepemimpinan Perubahan Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045" yang dihadiri para dosen dan mahasiswa perwakilan sejumlah program studi di ULM.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019