Laporan khusus hari jadi Banjarbaru ke-20
Smart city merupakan wilayah kota yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu menjadi isu di kota-kota besar seluruh dunia dan sejalan dengan misi ke empat Pemerintah Kota Banjarbaru tahun 2016-2021 yakni melaksanakan reformasi birokrasi berorientasi kepada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.
Semuanya diimplementasikan melalui program pembangunan dan pengembangan TIK mulai dari aspek infrastruktur, aspek kebijakan, aspek SDM dan aspek informasi pada Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Banjarbaru.
Dua penghargaan telah diraih Kota Banjarbaru pada pelaksanaan RKCI (Rating Kota Cerdas Indonesia) pada akhir tahun 2017 yakni Smart Environment dan Safe & Secure Cities, memotivasi Kota Banjarbaru untuk berbenah menuju Smart City.
Tahun 2018, Banjarbaru termasuk dalam 154 kabupaten/kota yang mendapat undangan Kementerian Kominfo RI mengikuti assestment dalam rangka pemilihan kabupaten/kota mengikuti program Gerakan Menuju 100 Smart City Tahap II di Gedung Pusat TIK Nasional, Ciputat.
Hasilnya, Kota Banjarbaru termasuk 50 kabupaten/kota yang terpilih mengikuti program dan tanggal 8 Mei 2018 di Jakarta dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Pemerintah Kota Banjarbaru di hadiri oleh Walikota Banjarbaru, Sekda, Ketua DPRD, Kepala Bappeda dan Kepala Diskominfo.
Kemenkominfo akan melakukan pendampingan dalam pembuatan Masterplan Smart City Kota Banjarbaru dilanjutkan Pembentukan Dewan Smart City dan tim pelaksana berdasarkan Keputusan Walikota Banjarbaru adalah tahap awal dari implementasi Gerakan Menuju Program 100 Smart City.
Setelah itu dilanjutkan sosialisasi Smart City pada 5 Juni 2018 untuk Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Kota Banjarbaru yang telah terbentuk.
Pendampingan dari Kementerian Kominfo dilakukan dalam proses penyusunan/review Masterplan Smart City dan Quick win program unggulan yang dilaksanakan melalui Bimtek sebanyak 4 kali, tanggal 4-5 Juli 2018, 8-9 Agustus 2018, 19-20 September 2018, serta 31 Oktober dan 1 November 2018 telah merumuskan visi dan misi Banjarbaru Smart City.
Rumusannya adalah terwujudnya Banjarbaru Smart City Sebagai Pintu Gerbang Idaman Berinovasi, Berdaya Saing, Aman Dan Nyaman) Provinsi Kalimantan Selatan merupakan visi smart city Banjarbaru yang telah ditetapkan, dan akan diwujudkan melalui 5 misi.
Pertama, mewujudkan SDM yang berakhlak mulia, sehat, terdidik, berdaya saing yang mampu menghadapi tantangan perubahan dan kemajuan teknologi. Kedua,
meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar perkotaan yang tertata, merata dan didukung partisipasi masyarakat.
Ketiga, meningkatkan kerjasama investasi, penyediaan prasarana dan sarana perekonomian agar mendorong terciptanya banyak peluang kewirausahaan bagi warga. Ke empat, melaksanakan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif dan kreatif berbasis teknologi informasi.
Kelima, memperkuat keterlibatan masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan untuk mendukung Kota Banjarbaru sebagai kota empat dimensi (kota pemerintahan, kota pendidikan, kota pemukiman dan kota perdagangan).
Ada 2 Quick Win Smart City Banjarbaru yang ditetapkan pada Bimtek, dan telah dipresentasikan Walikota Banjarbaru pada tanggal 12-14 Desember 2018 di ICE BSD, Tangerang yakni program Lapat Enak singkatan dari Lahir Langsung Dapat Akta Anak yang merupakan program dari RSD Idaman Kota Banjarbaru bekerja sama dengan Disdukcapil.
Tujuan program tersebut adalah memudahkan orang tua bayi yang lahir di RSD Idaman milik Pemkot Banjarbaru dalam pengurusan akta kelahiran sehingga orang tua bayi tidak repot mengurus administrasi kependudukan anaknya.
Selain itu juga program pengembangan destinasi wisata Funtastix (Fun, Taste, Extra Ordinary dan Experience yang diarahkan pada wisata Kampung Purun. Pengunjung yang datang ke kampung itu akan mendapatkan pengalaman berharga belajar membuat kerajinan Purun di kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
Awal tahun 2019, beberapa review program kerja SKPD yang dilakukan agar selaras dengan RPJMD, renstra, dan cascading masing-masing SKPD, serta tetap selaras masterplan TIK Kota Banjarbaru terkait penyiapan/pemenuhan aplikasi untuk rencana jangka pendek dan jangka menengah masterplan Smart City.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Smart city merupakan wilayah kota yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu menjadi isu di kota-kota besar seluruh dunia dan sejalan dengan misi ke empat Pemerintah Kota Banjarbaru tahun 2016-2021 yakni melaksanakan reformasi birokrasi berorientasi kepada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.
Semuanya diimplementasikan melalui program pembangunan dan pengembangan TIK mulai dari aspek infrastruktur, aspek kebijakan, aspek SDM dan aspek informasi pada Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Banjarbaru.
Dua penghargaan telah diraih Kota Banjarbaru pada pelaksanaan RKCI (Rating Kota Cerdas Indonesia) pada akhir tahun 2017 yakni Smart Environment dan Safe & Secure Cities, memotivasi Kota Banjarbaru untuk berbenah menuju Smart City.
Tahun 2018, Banjarbaru termasuk dalam 154 kabupaten/kota yang mendapat undangan Kementerian Kominfo RI mengikuti assestment dalam rangka pemilihan kabupaten/kota mengikuti program Gerakan Menuju 100 Smart City Tahap II di Gedung Pusat TIK Nasional, Ciputat.
Hasilnya, Kota Banjarbaru termasuk 50 kabupaten/kota yang terpilih mengikuti program dan tanggal 8 Mei 2018 di Jakarta dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Pemerintah Kota Banjarbaru di hadiri oleh Walikota Banjarbaru, Sekda, Ketua DPRD, Kepala Bappeda dan Kepala Diskominfo.
Kemenkominfo akan melakukan pendampingan dalam pembuatan Masterplan Smart City Kota Banjarbaru dilanjutkan Pembentukan Dewan Smart City dan tim pelaksana berdasarkan Keputusan Walikota Banjarbaru adalah tahap awal dari implementasi Gerakan Menuju Program 100 Smart City.
Setelah itu dilanjutkan sosialisasi Smart City pada 5 Juni 2018 untuk Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Kota Banjarbaru yang telah terbentuk.
Pendampingan dari Kementerian Kominfo dilakukan dalam proses penyusunan/review Masterplan Smart City dan Quick win program unggulan yang dilaksanakan melalui Bimtek sebanyak 4 kali, tanggal 4-5 Juli 2018, 8-9 Agustus 2018, 19-20 September 2018, serta 31 Oktober dan 1 November 2018 telah merumuskan visi dan misi Banjarbaru Smart City.
Rumusannya adalah terwujudnya Banjarbaru Smart City Sebagai Pintu Gerbang Idaman Berinovasi, Berdaya Saing, Aman Dan Nyaman) Provinsi Kalimantan Selatan merupakan visi smart city Banjarbaru yang telah ditetapkan, dan akan diwujudkan melalui 5 misi.
Pertama, mewujudkan SDM yang berakhlak mulia, sehat, terdidik, berdaya saing yang mampu menghadapi tantangan perubahan dan kemajuan teknologi. Kedua,
meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar perkotaan yang tertata, merata dan didukung partisipasi masyarakat.
Ketiga, meningkatkan kerjasama investasi, penyediaan prasarana dan sarana perekonomian agar mendorong terciptanya banyak peluang kewirausahaan bagi warga. Ke empat, melaksanakan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif dan kreatif berbasis teknologi informasi.
Kelima, memperkuat keterlibatan masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan untuk mendukung Kota Banjarbaru sebagai kota empat dimensi (kota pemerintahan, kota pendidikan, kota pemukiman dan kota perdagangan).
Ada 2 Quick Win Smart City Banjarbaru yang ditetapkan pada Bimtek, dan telah dipresentasikan Walikota Banjarbaru pada tanggal 12-14 Desember 2018 di ICE BSD, Tangerang yakni program Lapat Enak singkatan dari Lahir Langsung Dapat Akta Anak yang merupakan program dari RSD Idaman Kota Banjarbaru bekerja sama dengan Disdukcapil.
Tujuan program tersebut adalah memudahkan orang tua bayi yang lahir di RSD Idaman milik Pemkot Banjarbaru dalam pengurusan akta kelahiran sehingga orang tua bayi tidak repot mengurus administrasi kependudukan anaknya.
Selain itu juga program pengembangan destinasi wisata Funtastix (Fun, Taste, Extra Ordinary dan Experience yang diarahkan pada wisata Kampung Purun. Pengunjung yang datang ke kampung itu akan mendapatkan pengalaman berharga belajar membuat kerajinan Purun di kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
Awal tahun 2019, beberapa review program kerja SKPD yang dilakukan agar selaras dengan RPJMD, renstra, dan cascading masing-masing SKPD, serta tetap selaras masterplan TIK Kota Banjarbaru terkait penyiapan/pemenuhan aplikasi untuk rencana jangka pendek dan jangka menengah masterplan Smart City.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019