Para Marbot masjid se Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melakukan deklarasi menolak segala macam bentuk kampanye yang dilakukan di tempat ibadah seperti masjid dan moshalla.

Hal itu dilakukan saat acara istighosah dan tabligh akbar dalam rangka peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad bersama TNI, Polri, Forkopimda dan Masyarakat di Halamam Mapolres HST.

"Kegiatan itu dilakukan guna mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk," kata Kapolres HST Sabana Atmojo di Barabai, Selasa.

Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meneladani akhlak dan kepribadian Nabi dalam kehidupan sehari-hari dengan menjalin ukhuwah islamiyah dan tidak mudah terpecah belah karena beda pilihan pada pemilu 17 April 2019.

"Mari bersama pertahankan ideologi pancasila. Jaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI dan jangan jadikan tempat-tempat ibadah di wilayah HST sebagai sarana politik," ujarnya.

Sekda HST H Akhmad Tamzil saat berhadir juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak suaranya di TPS pada Pemilu kali ini.

"Jangan sampai golput, suara anda menentukan kemana arah Lima Tahun ke depan namun persatuan dan kesatuan lebih utama untuk HST yang selalu kondusif, aman dan damai," pungkasnya.

Ketua MUI HST KH Wajihudin Saleh turut mengingatkan agar menjalin tali silaturrahmi dengan sesama warga, jangan suka menggunjing, memperolok serta menghina hanya karena ada beda pilihan pada Pemilu serentak tahun ini.

"Jaga toleransi antar umat beragama, hindari konflik dan caci maki, stop dan jangan ikut –ikutan menyebar berita hoax yang bisa memicu perpecahan di antara umat," ujarnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019