Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bekerja sama dengan Bank Kalsel Syariah menyelenggarakan Workshop kemitraan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se Kabupaten HSS di Sanggar Kesenian.
Kepala Dinas PMD HSS Kamidi, di Kandangan Kamis (4/4) mengatakan, workshop yang diselenggarakan ini diikuti oleh 35 Bumdes yang masing-masing diwakili 3 orang, yakni Kepala Desa, Ketua dan Bendahara.
"Bumdes yang diikutkan kali ini adalah Bumdes yang sudah mulai aktif bergerak, khususnya yang potensial di sektor pertanian, didasari karena masih luasnya lahan pertanian yang ada dan bisa dimanfaatkan," katanya, saat menyampaikan laporan.
Baca juga: BPKP Kalsel harapkan bupati moderator workshop pengelolaan dana desa
Dijelaskan dia, tujuan pelaksanaan salah satunya adalah untuk pengembangan usaha pertanian berbasis organik, dan melibatkan dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKP serta bekerjasama dengan perbankan, dalam hal ini Bank Kalsel Syariah,Kandangan.
Bumdes merupakan badan usaha yang dimiliki oleh desa yang hasilnya semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat desa, sehingga sehingga perlu ditangani secara profesional.
Penjabat Sekda HSS H Hubriansyah, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas diselenggarakannya workshop ini dan mengharapkan hasil yang dicapai akan maksimal sehingga terbentuk profesionalisme dalam pengelolaan Bumdes.
Baca juga: Anggota BPD antar waktu masa bakti 2014-2020 diambil sumpah
"Kita patut berbangga setiap desa di HSS memiliki potensi masing-masing yang bisa digarap untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, dengan variasi usaha yang beragam," katanya, saat menyampaikan sambutan Bupati HSS H Achmad Fikry.
Ditambahkan dia, agar Bumdes bisa menjadi mitra masyarakat dalam berusaha, bukan sebaliknya mematikan usaha masyarakat yang sudah ada, sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019