Kepolisian Sektor Kota KPPP Polresta Banjarmasin mengamankan 20 dus besar rokok yang diduga menggunakan cukai palsu dan tidak terdaftar di kantor Bae dan Cukai Banjarmasin.
Kepala Kepolisian Sektor Kota KPPP Banjarmasin, Kompol Dony Eka Putra Sik di Banjarmasin, Minggu mengatakan, diamankan 20 dus besar kota rokok tersebut saat anggota KPPP sedang melaksanakan patroli rutin dikawasan Pelabuhan Trisakti.
Saat melintas di jalan Lumba-Lumba tepatnya diseberang kantor Adpel Banjarmasin, Polisi melihat di sebuah Ekspidisi CV Samudra Perkasa Trans sedang ada aktivitas bokar muat barang.
Merasa curiga aktivitas bongkar muat dari truck kontainer itu dihentikan sementara oleh petugas karena ingin melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang sudah diturunkan itu.
Hasil pemeriksaan petugas polisi menemukan 20 dus besar berbungkus kan karung, yang mana didalamnya berisikan ratusan kotak/slop rokok yang ada cukainya namun setelah diperiksa ternyata cukai tersebut palsu.
"Kita sudah tanyakan pemilik ekspidisi, katanya 20 dus yang berisikan rokok itu merupakan kiriman orang dari Surabaya dan tidak tau itu milik siapa," terang Dony sambil mengutip ucapan pemilik ekspidisi.
Pria berpangkat Kompol itu terus mengatakan, 20 dus besar kotak rokok itu diamankan berbeda waktu dan harinya, 10 dus pertama diamankan pada Jumat (23/11) dini hari sekitar pukul 01.45 wita dengan rokok merk Mahkota.
Untuk 10 dus kedua diamankan pada Senin (26/11) siang sekitar pukul 13.00 wita dengan rokok merk Gudang Jati, dengan tempat pengiriman yang sama yaitu Ekspidisi CV Samudra Perkasa Trans.
"Untuk tersangka pemilik 20 dus besar kotak yang berisikan ratusan slop rokok itu sedang dalam pengembangan dan penyelidikan anggota saya dilapangan, dan menurut keterangan rokok itu mau disalurkan ke daerah trans yang ada di Kalsel," ucap pria yang murah senyum itu.
Saat ini semua barang bukti berupa rokok yang menggunakan cukai palsu itu sudah diamankan dan sementara disita oleh pihak Polsekta KPPP untuk proses lebih lanjut guna pengembangan.
"Pihak Polsekta KPPP akan terus melakukan patroli rutin dikawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, agar kawasan tersebut selalu aman dan terkendali serta meminimalisir tindak kejahatan diwilayah hukum Polsekta KPPP dan selalu kondusif." Terang pria lulusan Akpol angkatan 2000 itu. C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Kepala Kepolisian Sektor Kota KPPP Banjarmasin, Kompol Dony Eka Putra Sik di Banjarmasin, Minggu mengatakan, diamankan 20 dus besar kota rokok tersebut saat anggota KPPP sedang melaksanakan patroli rutin dikawasan Pelabuhan Trisakti.
Saat melintas di jalan Lumba-Lumba tepatnya diseberang kantor Adpel Banjarmasin, Polisi melihat di sebuah Ekspidisi CV Samudra Perkasa Trans sedang ada aktivitas bokar muat barang.
Merasa curiga aktivitas bongkar muat dari truck kontainer itu dihentikan sementara oleh petugas karena ingin melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang sudah diturunkan itu.
Hasil pemeriksaan petugas polisi menemukan 20 dus besar berbungkus kan karung, yang mana didalamnya berisikan ratusan kotak/slop rokok yang ada cukainya namun setelah diperiksa ternyata cukai tersebut palsu.
"Kita sudah tanyakan pemilik ekspidisi, katanya 20 dus yang berisikan rokok itu merupakan kiriman orang dari Surabaya dan tidak tau itu milik siapa," terang Dony sambil mengutip ucapan pemilik ekspidisi.
Pria berpangkat Kompol itu terus mengatakan, 20 dus besar kotak rokok itu diamankan berbeda waktu dan harinya, 10 dus pertama diamankan pada Jumat (23/11) dini hari sekitar pukul 01.45 wita dengan rokok merk Mahkota.
Untuk 10 dus kedua diamankan pada Senin (26/11) siang sekitar pukul 13.00 wita dengan rokok merk Gudang Jati, dengan tempat pengiriman yang sama yaitu Ekspidisi CV Samudra Perkasa Trans.
"Untuk tersangka pemilik 20 dus besar kotak yang berisikan ratusan slop rokok itu sedang dalam pengembangan dan penyelidikan anggota saya dilapangan, dan menurut keterangan rokok itu mau disalurkan ke daerah trans yang ada di Kalsel," ucap pria yang murah senyum itu.
Saat ini semua barang bukti berupa rokok yang menggunakan cukai palsu itu sudah diamankan dan sementara disita oleh pihak Polsekta KPPP untuk proses lebih lanjut guna pengembangan.
"Pihak Polsekta KPPP akan terus melakukan patroli rutin dikawasan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, agar kawasan tersebut selalu aman dan terkendali serta meminimalisir tindak kejahatan diwilayah hukum Polsekta KPPP dan selalu kondusif." Terang pria lulusan Akpol angkatan 2000 itu. C
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012