Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Abdul Wahid menaikan dana tunjangan bagi dokter umum sebesar Rp5Juta perbulan untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Pembalah Batung dan nilai Akreditasi Paripurna bintang lima yang sudah diraih.
"Terhitung 1 April 2019 tunjangan bagi dokter umum dinaikan sebesar Rp5 juta perbulan," ujar Wahid di Amuntai, Selasa.
Wahid berharap kebijakan menaikan tunjangan kesra bagi dokter umum bisa diterima semua pihak khususnya dijajaran rumah sakit dan dinas kesehatan khususnya sebagai langkah upaya yang diambil pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit umum daerah Pambalah Batung Amuntai.
Pemerintah berharap dukungan semua pihak bersama membangun dan mempertahankan akreditasi paripurna rumah sakit kebanggaan daerah tersebut.
Wahid mengingatkan agar jangan sampai RSUD Pambalah Batung seperti rumah sakit lain tidak bisa mempertahankan akreditasi paripurnanya, terlebih lagi pada verifikasi ulang akreditasi paripurna pada Desember nanti.
Direktur RSUD Pambalah Batung Amuntai dr. H. Badrus menginformasikan jumlah dokter umum di RSUD Pembalah Batung sebanyak 7 orang, dokter spesialis 15 orang satu diantaranya WKDS.
"Dokter umum terdiri dari 4 dokter PNS dan 3 kontrak dan 2 dokter gigi," terangnya.
Badrus mengharapkan tenaga dokter di RSUD Pambalah Batung Amuntai bisa ditambah lagi, khususnya dokter yang lulus tes CPNS diharapkan bisa mengabdi kembali di Amuntai lagi.
Badrus mengakui, pihak rumah sakit berupaya terus untuk meningkatkan pelayanan dari bebagai aspek agar prestasi meraih nilai Akreditasi Paripurna bintang lima pada 2018 kemaren bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Terhitung 1 April 2019 tunjangan bagi dokter umum dinaikan sebesar Rp5 juta perbulan," ujar Wahid di Amuntai, Selasa.
Wahid berharap kebijakan menaikan tunjangan kesra bagi dokter umum bisa diterima semua pihak khususnya dijajaran rumah sakit dan dinas kesehatan khususnya sebagai langkah upaya yang diambil pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit umum daerah Pambalah Batung Amuntai.
Pemerintah berharap dukungan semua pihak bersama membangun dan mempertahankan akreditasi paripurna rumah sakit kebanggaan daerah tersebut.
Wahid mengingatkan agar jangan sampai RSUD Pambalah Batung seperti rumah sakit lain tidak bisa mempertahankan akreditasi paripurnanya, terlebih lagi pada verifikasi ulang akreditasi paripurna pada Desember nanti.
Direktur RSUD Pambalah Batung Amuntai dr. H. Badrus menginformasikan jumlah dokter umum di RSUD Pembalah Batung sebanyak 7 orang, dokter spesialis 15 orang satu diantaranya WKDS.
"Dokter umum terdiri dari 4 dokter PNS dan 3 kontrak dan 2 dokter gigi," terangnya.
Badrus mengharapkan tenaga dokter di RSUD Pambalah Batung Amuntai bisa ditambah lagi, khususnya dokter yang lulus tes CPNS diharapkan bisa mengabdi kembali di Amuntai lagi.
Badrus mengakui, pihak rumah sakit berupaya terus untuk meningkatkan pelayanan dari bebagai aspek agar prestasi meraih nilai Akreditasi Paripurna bintang lima pada 2018 kemaren bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019