Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam-Asam unit I dan II mengalami gangguan untuk yang ketiga kalinya, sehingga menyebabkan padamnya aliran listrik di Kalimantan Selatan dan Tengah.

"Sekitar pukul 14.00 Wita PLTU mengalami gangguan, sehingga terjadi pemadaman di sejumlah kawasan, baik di Kalsel maupun Kalteng," ujar General Manager PT PLN Kalselteng Yuddy SW di Banjarbaru, Rabu.

Ia mengatakan gangguan pada pembangkit yang menjadi sumber daya listrik bagi sistem kelistrikan Barito yang terpasang interkoneksi menyebabkan berkurangnya daya listrik sebesar 100 Mega Watt.

Kondisi itu membuat sejumlah kawasan yang tersebar pada dua provinsi mengalami pemadaman listrik karena daya mampu sistem kelistrikan Barito sebesar 231 MW berkurang akibat gangguan pembangkit tersebut.

"Gangguan itu menyebabkan sistem kelistrikan Barito kehilangan daya listrik sebesar 100 MW sehingga masih tersisa 200 MW dan mengakibatkan pemadaman yang tersebar di Kalsel maupun Kalteng," ungkapnya.

Dikatakan, hasil pemeriksaan teknisi yang langsung diturunkan memperbaiki pembangkit diketahui penyebab gangguan adalah kerusakan pada kopling fan untuk udara pembakaran di pembangkit unit II.

Kerusakan bagian mesin pada pembangkit unit II yang terjadi tiba-tiba itu diikuti pembangkit unit I yang terkena dampaknya sehingga kedua pembangkit terhenti beroperasi dan keluar dari sistem.

"Saat ini masih pemulihan gangguan dan material pengganti bagian mesin yang rusak tersedia sehingga kami berupaya keras memperbaiki kerusakan agar pasokan listrik kembali normal," ujarnya.

Gangguan PLTU Asam-Asam unit I dan II sehingga menyebabkan pemadaman aliran listrik di Provinsi Kalsel dan Kalteng yang masih dilayani sistem kelistrikan Barito sudah terjadi tiga kali selama bulan Oktober.

Pertama, gangguan terjadi Sabtu (13/10) akibat kerusakan beberapa bagian mesin pembangkit karena terkena tiupan angin kencang atau puting beliung sehingga terjadi pemadaman hampir satu hari penuh.

Gangguan kedua terjadi pada Kamis (18/10) akibat kerusakan pompa pendingin PLTU unit II yang berdampak terhentinya operasional pembangkit unit I sehingga menyebabkan pemadaman di dua provinsi tersebut.

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012