Pemondokan atau maktab jamaah haji asal Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, yang akan diberangkatkan ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada Kamis (18/10) pukul 06.15 Wita hingga saat ini masih belum jelas.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kotabaru H Salman Basri MAP, Rabu, mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan di maktab mana jamaah asal Kotabaru akan tinggal.

"Mengenai maktab masih dalam proses," jelasnya.

Jamaah haji asal Kabupaten Kotabaru yang berjumlah 247 orang tersebut akan bergabung dengan jamaah asal Kota Banjarmasin sebanyak 68 orang dan Kabupaten Banjar sebanyak tiga orang.

Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 14 yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Banjarbaru ke Tanah Suci pada 18 Oktober sekitar pukul 06.15 Wita.

Ke-247 orang jamaah asal Kotabaru itu telah dilepas Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani untuk berangkat ke Embarkasi Syamsudin Noor di Banjarbaru pada Selasa (16/10) sekitar pukul 19.00 Wita.

Bupati meminta kepada jamaah asal Kotabaru untuk menjaga kesehatan, agar dapat melaksanakan rukun dan sunah haji dengan baik dan tertib.

Kepada petugas, dari Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) serta ketua kelompok untuk tidak mengutamakan ibadahnya sendiri, tetapi tetap menjalankan kewajibannya melayani jamaah yang didampingi.

"Jamaah juga tetap harus menjaga kekompakkan ketika berada di tanah suci," pintanya.

Jamaah juga diminta untuk selalu berkoordinasi dengan petugas dari Tim Pembimbing Haji Indonesia, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia, dan Tim Kesehatan Haji Indonesia serta ketua kelompok.

C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012