Abdul Sani (54) Warga Gang Hidayah Kelurahan Karang Mekar, Banjarmasin, Senin, diduga tewas saat memperbaiki aliran listrik di atas genteng rumahnya.

Kejadian itu membuat geger warga sekitar yang belarian untuk menyelamatkan nyawanya yang saat itu masih di atas genteng.

Dari pantauan Wartawan Antara di tempat kejadian, korban diketahui kesetrum pada Senin sore, sekitar pukul 16.00 Wita, saat anak perempuannya mencari keberadaan korban.
Warga sekitar saat menurunkan korban dari atas genteng rumah. (Antarakalsel/foto/Gunawan Wibisono)
"Ada teriakan dari anaknya kalau ayahnya kesetrum di atas rumah dan warga langsung berlarian untuk menyelamatkan," ucap seorang warga bernama Marwansyah (42) di tempat kejadian.

Usia diturunkan dari atas genteng rumah, korban langsung dibawa ke rumah saudaranya yang ada di sekitar tempat kejadian.

Korban sempat mendapat pertolongan warga dan petugas PMI dengan menekan beberapa kali dada korban agar pernafasan kembali berfungsi.

Kemudian tidak berapa lama korban pun dilarikan ke rumah sakit, namunn sayang nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Petugas PLN saat memeriksa tempat kejadian di mana korban diduga kesetrum. (Antarakalsel/foto/Gunawan Wibisono)
Pihak kepolisian dari Polsek Banjarmasin Timur yang ada di tempat kejadian langsung melakukan pemeriksaan dan mencari keterangan kepada beberapa warga yang mengetahui persis kejadian.

Terlihat anggota Polsek membawa dua bilah kabel listrik yang kemungkinan dijadikan barang bukti atas kasus tewasnya korban yang diduga karena tersetrum.

Bukan itu saja pihak PLN yang datang ke tempat kejadian langsung naik ke genteng rumah untuk memeriksa aliran listrik yang membuat korban kesetrum.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019