Kandangan,  (Antaranews Kalsel) - SDS Bajayau Lestari merupakan sekolah yang berlokasi di areal perusahaan perkebunan PT Subur Agro Makmur, anak usaha dari Astra Agro Lestari melaksanakan penyuluhan kesehatan bekerjasama dengan Puskesmas Bajayau. 

Perwakilan SDS Bajayau Lestari Devi Feriyanjani,  di Bajayau,  Selasa (26/2), mengatakan agenda penyuluhan kesehatan juga dirangkai  bimbingan Dokter Kecil (Dokcil) dilaksanakan dalam rangka mendukung program kerja UKS dan Sekolah sehat.

"Kami harapkan dengan adanya penyuluhan dan bimbingan dokcil maka dapat memberikan kebermanfaatan untuk seluruh warga dana anak didik di lingkungan SDS Bajayau Lestari, yang merupakan sekolah binaan dari Astra Agro Lestari, " katanya. 
 
Penyuluhan kesehatan (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Karyawan Astra Agro Lestari Area B4 gelar puncak acara bulan K3

Dijelaskan dia,  pengisi materi yakni,  M.  Suprianto,  Fina, Bahraini dan Fahrul Raji. Penyuluhan kali ini membahas tentang Demam Berdarah. Sebanyak 50 siswa yang terdiri dari 28 siswa kelas lima, 12 siswa kelas empat dan 10 siswa perwakilan dokcil berperan serta dalam mengikuti penyuluhan ini.

Antusias siswa dalam mengikuti penyuluhan sangatlah tinggi, materi pertama yang disampaikan dalam penyuluhan yaitu materi Demam Berdarah Dengue(DBD) yang membahas tentang pengertian DBD, bagaimana penularan, ciri dan sifat nyamuk, tanda-tanda demam berdarah, serta bagaimana cara mencegah.

Materi ke dua siswa diajak untuk mengingat bagaimana tujuh langkah cara cuci tangan yang baik dan benar. Tidak cukup di situ, selesai penyuluhan kesehatan 10 anggota dokcil dibimbing tentang cara pembuatan oralit.
 
Penyuluhan kesehatan (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Anak usaha PT Astra Agro Lestari lakukan tanam Mangrove

"Masing-masing dokcil diminta untuk mempraktikan pembuatan oralit sesuai dengan komposisi yang benar. Setelah itu Dokcil beserta pihak Puskesmas melakukan Operasi jentik Nyamuk di lingkungan sekolah," katanya. 

Ditambahkan dia,  Dokcil juga diajak untuk melihat lingkungan sekolah serta menilai apakah ada baran atau benda-benda yang dapat mengakibatkan timbulnya jentik nyamuk. 
 
Penyuluhan kesehatan (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019