![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/79714/polisi-pelaku-pembunuh-irt-sudah-menyerahkan-diri&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/01/IMG_20190131_001906.jpg&description=Polisi : pelaku pembunuh "IRT" sudah menyerahkan diri){kind=link}
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi Sik di Banjarmasin, Rabu, mengatakan pelaku pembunuh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Gang 2 Damai Kelayan Barat, Banjarmasin Selatan, sudah menyerahkan diri ke Polsek.
"Iya, memang benar pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Banjarmasin Selatan setelah melakukan aksinya," ucapnya kepada Kantor Berita Antara.
Dia mengatakan, untuk pelaku diketahui berinisial RK alias Sincan, buruh, warga Jalan KS Tubun Gang 2 Damai Kel. Kelayan Barat, Kec. Banjarmasin Selatan.
"Pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan instensif di Polsek," tutur perwira Polri yang akrab dengan awak media itu.
Sedangkan, untuk kejadian perkara terjadi pada Rabu malam, sekitar pukul 22.00 Wita di Jalan Rantauan Timur Kelurahan Kelayan Barat RT23 RW11 No 25 Banjarmasin Selatan.
Ade terus mengatakan, untuk korban yang diketahui bernama Fina (27) Ibu Rumah Tangga, warga Jalan KS Tubun Rantauan Timur I Kel. Kelayan Barat Kec. Banjarmasin Selatan, meninggal dunia di tempat kejadian.
Sedangkan untuk suaminya yang diketahui bernama Rahmani (30) sempat mengalami luka-luka dan kini sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kasus masih kami dalami untuk mengetahui motif dari pembunuhan ini," ucap Kasat Reskrim Ade Papa Rihi saat berada di tempat kejadian perkara.
Sementara keterangan yang didapat Wartawan Antara dari Keponakan Korban yang diketahui berinisial MS saat berada di tempat kejadian mengatakan dirinya bersama Pamannya Rahmani dan istri datang ke tempat kejadian ingin mengambil baju di rumah.
Tiba-tiba datang pelaku dan terjadilah cek cok mulut pelaku sempat pergi sebentar dan kembali datang dengan membawa senjata tajam jenis samurai. Kemudian, pelaku yang diduga mabuk itu mengayunkan samurai ke arah Rahmani kemudian ke arah korban dan mengenai keduanya.
Korban sempat lari namun dikejar pelaku hingga terjatuh di depan rumah warga hingga akhirnya tewas.
"Saya melihat pelaku mengayunkan samurai ke arah korban hingga korban akhirnya meninggal dunia," tuturnya saat diwawancarai Antara di tempat kejadian perkara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Iya, memang benar pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Banjarmasin Selatan setelah melakukan aksinya," ucapnya kepada Kantor Berita Antara.
Dia mengatakan, untuk pelaku diketahui berinisial RK alias Sincan, buruh, warga Jalan KS Tubun Gang 2 Damai Kel. Kelayan Barat, Kec. Banjarmasin Selatan.
"Pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan instensif di Polsek," tutur perwira Polri yang akrab dengan awak media itu.
Sedangkan, untuk kejadian perkara terjadi pada Rabu malam, sekitar pukul 22.00 Wita di Jalan Rantauan Timur Kelurahan Kelayan Barat RT23 RW11 No 25 Banjarmasin Selatan.
Ade terus mengatakan, untuk korban yang diketahui bernama Fina (27) Ibu Rumah Tangga, warga Jalan KS Tubun Rantauan Timur I Kel. Kelayan Barat Kec. Banjarmasin Selatan, meninggal dunia di tempat kejadian.
Sedangkan untuk suaminya yang diketahui bernama Rahmani (30) sempat mengalami luka-luka dan kini sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kasus masih kami dalami untuk mengetahui motif dari pembunuhan ini," ucap Kasat Reskrim Ade Papa Rihi saat berada di tempat kejadian perkara.
Sementara keterangan yang didapat Wartawan Antara dari Keponakan Korban yang diketahui berinisial MS saat berada di tempat kejadian mengatakan dirinya bersama Pamannya Rahmani dan istri datang ke tempat kejadian ingin mengambil baju di rumah.
Tiba-tiba datang pelaku dan terjadilah cek cok mulut pelaku sempat pergi sebentar dan kembali datang dengan membawa senjata tajam jenis samurai. Kemudian, pelaku yang diduga mabuk itu mengayunkan samurai ke arah Rahmani kemudian ke arah korban dan mengenai keduanya.
Korban sempat lari namun dikejar pelaku hingga terjatuh di depan rumah warga hingga akhirnya tewas.
"Saya melihat pelaku mengayunkan samurai ke arah korban hingga korban akhirnya meninggal dunia," tuturnya saat diwawancarai Antara di tempat kejadian perkara.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019