Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali memberikan beasiswa kepada Tiga orang santri berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke Negara Timur Tengah untuk memperdalam ilmu agama Islam.
Plt Bupati HST melalui Kabag Kesra H Ahmadi saat dikonfirmasi, Rabu (23/1) di Barabai mengatakan, pemberian beasiswa kepada para santri berprestasi, yang ingin belajar ke luar negeri tersebut bertujuan untuk regenerasi ulama di HST.
Sebelumnya Pemkab HST juga sudah memberikan beasiswa kepada enam santri yaitu Lima orang ke Yaman dan satu orang ke Mesir. Pada 2018, beasiswa juga diberikan kepada tiga orang santri, satu orang ke Yaman dan dua orang ke Mesir.
"Sehingga saat ini sudah ada sembilan santri berprestasi yang menjalankan pendidikannya di luar negeri. Tahun 2019 ini kita targetkan akan kembali memberikan beasiswa untuk lima orang santri," jelas Ahmadi.
Terkait persyaratan santri yang mendapatkan beasiswa, dia menerangkan harus lulus seleksi dan mendapatkan rekomendasi dari pondok pesantren yang bersangkutan dan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HST.
"Seleksi ini kami lakukan,agar santri yang dikirim benar-benar yang mau dan serius menuntut ilmu,serta sudah mempunyai pengalaman dan ilmu yang cukup agar ketika di negeri seberang lebih mudah menyesuaikan diri," pungkasnya.
Syarat lainnya jika sudah selesai belajar, harus kembali ke daerah dan berdakwah di HST.
"Sebab tujuan Pemda memberikan beasiswa tersebut untuk pengkaderan ulama putra daerah dan penyebaran syiar-syiar Islam di bumi murakata," katanya.
Baca juga: Waspada bencana, petani wajib ikut asuransi
Baca juga: Proyek tiang jembatan Siring Joewita patah
Baca juga: Video - Masyarakat kurang mampu justru selalu tepat waktu bayar listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Plt Bupati HST melalui Kabag Kesra H Ahmadi saat dikonfirmasi, Rabu (23/1) di Barabai mengatakan, pemberian beasiswa kepada para santri berprestasi, yang ingin belajar ke luar negeri tersebut bertujuan untuk regenerasi ulama di HST.
Sebelumnya Pemkab HST juga sudah memberikan beasiswa kepada enam santri yaitu Lima orang ke Yaman dan satu orang ke Mesir. Pada 2018, beasiswa juga diberikan kepada tiga orang santri, satu orang ke Yaman dan dua orang ke Mesir.
"Sehingga saat ini sudah ada sembilan santri berprestasi yang menjalankan pendidikannya di luar negeri. Tahun 2019 ini kita targetkan akan kembali memberikan beasiswa untuk lima orang santri," jelas Ahmadi.
Terkait persyaratan santri yang mendapatkan beasiswa, dia menerangkan harus lulus seleksi dan mendapatkan rekomendasi dari pondok pesantren yang bersangkutan dan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HST.
"Seleksi ini kami lakukan,agar santri yang dikirim benar-benar yang mau dan serius menuntut ilmu,serta sudah mempunyai pengalaman dan ilmu yang cukup agar ketika di negeri seberang lebih mudah menyesuaikan diri," pungkasnya.
Syarat lainnya jika sudah selesai belajar, harus kembali ke daerah dan berdakwah di HST.
"Sebab tujuan Pemda memberikan beasiswa tersebut untuk pengkaderan ulama putra daerah dan penyebaran syiar-syiar Islam di bumi murakata," katanya.
Baca juga: Waspada bencana, petani wajib ikut asuransi
Baca juga: Proyek tiang jembatan Siring Joewita patah
Baca juga: Video - Masyarakat kurang mampu justru selalu tepat waktu bayar listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019