Banjarmasin (Antaranews Kalsel) -Kapolres Hulu Sungai Utara (HSU) AKBP Ahmad Arif Sopiyan di Amuntai, meminta seluruh komponen masyarakat untuk bisa bersinergi dalam melakukan pemberantasan Narkoba.

Hal itu dikatakannya saat kegiatan silaturahmi dengan para Kades di enam kecamatan yang didampingi para tokoh masyarakat, alim ulama dan Camat di Polsek Amuntai Selatan, Kamis.

"Kami mohon kerja sama dengan seluruh komponen masyarakat untuk bersinergi dalam pemberantasan Narkoba," ucapnya.

Menurut Kapolres, dia perlu menegaskan kembali terkait adanya oknum Kades yang tertangkap karena terlibat dalam menyalahgunakan Narkoba.

Untuk itu, dia mengaku sangat perlu turun langsung untuk bertatap muka dengan para Kades dan tokoh agama serta tokoh masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Saya merasa sedih melihat kenyataan ini. Namun kita semua harus melihat ke depan, bagaimana agar tidak terjadi lagi dan Narkoba benar-benar dibumihanguskan peredarannya di daerah ini," ucapnya menekankan.

Tak hanya upaya pemberantasan ke luar, secara internal ke dalam pun, pria yang sebelumnya memimpin Detasemen B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan ini juga tegas dan berkomitmen membersihkan penyalagunaan Narkoba di tubuh satuannya.

"Saya akan tindak tegas seluruh pelaku penyalahgunaan narkoba termasuk aparat yang mencoba menjadi backing atau bahkan sebagai pelaku," tegasnya.

 Apabila ada anggota baik di Polres HSU maupun anggota Polsek jajaran yang terbukti bermain narkoba, dia tidak akan segan-segan untuk bertindak tegas sampai pemecatan.

"Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) pasti dijatuhkan sebagai sanksi tegas bagi anggota Polri terlibat narkoba baik sebagai pemakai apalagi pengedar," pungkasnya.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019