London (AntaraNews Kalsel) - Indonesian Diaspora Network Chapter Oman (IDN Oman) mengelar turnamen tenis persahabatan bagi warga Indonesia di negara anggota Gulf Cooperation Council (Dewan Kerja Sama Negara-negara Arab di Kawasan Teluk) yang diadakan di Muscat, Oman, dengan nama Indonesian GCC Tennis Friendship 2018., pada akhir pekan.
Pensosbud KBRI Oman R. M Virgino Rikaryanto kepada Antara London, Minggu mengatakan pada upacara pembukaan di Stadion Sultan Qaboos, Muscat, Ketua Panitia Yuda Rosapari menyampaikan meskipun turnamen ini dipersiapkan dalam waktu yang cukup singkat, hanya kurang dari 1 bulan. Namun animo peserta sangat tinggi dengan kehadiran 40 pemain dari lima negara Teluk, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Kuwait dan Oman sebagai tuan rumah.
Selain di Lapangan Tenis Stadion Sultan Qaboos, kejuaraan juga digelar di Lapangan Tenis Petroleum Development Oman (PDO) Ras Al Hamra Club, Qurum. Turnamen yang penuh persahabatan dan persaudaraan ini juga menjadi ajang reuni bagi peserta karena banyak dari mereka dulunya merupakan rekan sekantor atau alumni dari perguruan tinggi yang sama.
Terpilihnya Oman sebagai tuan rumah tidak lepas dari banyak faktor, antara lain alamnya yang indah dan alami, mudahnya akses masuk dari negara-negara Teluk lain, khususnya dari UEA yang dapat dilalui dengan jalur darat, serta hubungan yang baik secara politis dengan negara tetangganya. Oman juga memberikan kemudahan dalam proses aplikasi visa bagi pemegang paspor Indonesia.
Piala bergilir edisi pertama berhasil direbut delegasi dari UEA setelah mengalahkan tim Qatar pada babak final yang berlangsung Sabtu (8/12) di Stadion Sultan Qaboos. Peringkat ketiga diraih tim tuan rumah Oman, disusul Arab Saudi dan Kuwait.
Selepas bercucur keringat di lapangan, para peserta berkumpul di Wisma Duta Besar RI untuk menghadiri upacara penutupan bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Oman, Musthofa Taufik Abdul Latif, dan Ketua IDN Oman, Haposan Situmorang.
Kepada panitia dan peserta, Musthofa menyampaikan harapan agar pada tahun mendatang, peserta pertandingan akan lengkap dengan bergabungnya diaspora Indonesia dari Bahrain yang tahun ini belum dapat ikut serta.
Dubes Musthofa mengharapkan dengan mengikutsertakan cabang-cabang olah raga lainnya yang juga banyak diminati, seperti bowling, futsal ataupun golf. Bahkan dimasa datang, jaringan yang sudah terbentuk ini perlu terus dikembangkan ke bidang lain, seperti ekonomi dan kebudayaan.
Sementara itu, Haposan Situmorang mengapresiasi kerja panitia turnamen yang sukses menggelar acara ini dalam waktu yang relatif singkat dan melibatkan semua elemen masyarakat Indonesia di Oman, mulai dari para pengurus IDN Oman, komunitas tenis Indonesia di Oman, ibu-ibu yang mempersiapkan dukungan logistik, serta Medco LLC selaku sponsor utama.
Menurut Haposan, kegiatan ini tidak hanya mendekatkan para diaspora di antara negara-negara GCC tetapi juga meningkatkan ikatan kekerabatan di kalangan diaspora Indonesia di Oman.
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018