Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Konferensi Kerja III Masa Bakti XXI (2015-2020) Tahun 2018, dengan tema "Mewujudkan guru sebagai penggerak perubahan menuju indonesia cerdas berkarakter dalam revolusi industri 4.0".
Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, di Kandangan, Kamis (2012), mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten(Pemkab) HSS memberikan apresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya Konferensi Kerja III PGRI Kabupaten HSS Masa Bakti XXI (2015 – 2020).
"Kegiatan ini penting dilaksanakan dalam rangka menghasilkan program kerja dan sebagai kelanjutan Konferensi Kerja II bulan Agustus tahun 2017 lalu," katanya, saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati HSS H Achmad Fikry, di Gedung Pramuka.
Baca juga: HSS gelar HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional
Menurut dia, agar kegiatan Konferensi Kerja III PGRI Kabupaten HSS ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana mestinya, serta dapat menghasilkan program kerja yang bermanfaat utamanya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten HSS.
PGRI merupakan wadah pemersatu dan pembela hak–hak guru serta organisasi yang menaungi profesi guru seluruh indonesia, tentunya dengan peranan tersebut menjadikan PGRI sebagai organisasi yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan guru yang bermanfaat serta bermartabat.
"Guru berperan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten HSS, yang nantinya akan menjadikan PGRI sebagai mitra kerja pemerintah daerah, bersinergi untuk mencapai tujuan pembangunan di Kabupaten HSS," katanya.
Dijelaskan dia, tanggal 19 Desember 2018 .tepat tiga bulan menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati HSS periode 2018-2023 dengan visi mewujudkan Kabupaten HSS yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis (Cinta) menuju sejahtera dunia dan akhirat.
Baca juga: Malam temu sahabat keluarga besar PGRI HSS dan Pontianak
Cerdas identik dengan dunia pendidikan, yakni ingin dicerdaskan sumber daya manusia dan memenuhi sarana dan prasarana, maka pemerintah telah memprogramkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah yang telah tersedia di tahun 2019.
Ia mengharapkan, semangat dana BOS Daerah ini bisa menguatkan semangat para tenaga pendidik, terutama tenaga honorer yang sekarang nilai nominal honor mereka yang didapatkan tidak terlalu memadai.
"Begitu juga pada APBD Perubahan tahun 2018, telah meluncurkan dua buah mobil angkutan pelajar untuk wilayah nagara dan satu buah bis di angkinang," katanya.
Baca juga: PB PGRI Apresiasi Komitmen Bupati HSS Majukan Pendidikan
Sedangkan untuk Inovasi dan Teknologis, diharapkannya peran PGRI menjadi salah satu pelopor bagaimana mengembangkan inovasi dan teknologi kedepan. serta Agamis yang dikembangkan ke depan sejahtera dunia dan akhirat.
Konsep Agamin ini dengan kekuatan jemaah atau semangat kebersamaan, maka ia mengajak kepada keluarga besar PGRI agar bisa menjaga kebersamaan untuk membangun HSS menjadi lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018