Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) melakukan verifikasi untuk pemberiaan penganugerahan Dwija Praja Nugraha yang rencananya diserahkan bulan Desember 2017 mendatang.

Ketua I PB PGRI H. Muhir Subagia mengatakan, pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi guru-guru yang tergabung dalam wadah organisasi PGRI kepada kepala daerah, termasuk  Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS)  H Achmad Fikry.

"Penghargaan  Dwija Praja Nugraha ini ditujukan untuk walikota maupun  bupati  yang berkomitmen dalam memajukan kualitas pendidikan di daerahnya, juga mensejahterakan tenaga guru,"katanya.

Dijelaskan dia, dari jumlah 500’lebih kabupaten atau kota se Indonesia, hanya 14 daerah saja yang kepala daerahnya memenuhi syarat,  untuk diusulkan mendapatkan penghargaan Dwija Praja Nugraha.

Untuk Kabupaten HSS, PB PGRI telah melakukan verifikasi dan telah banyak melihat kiat-kiat yang dilakukan oleh bupati dalam memajukan dunia pendidikan.

"Salah satunya adalah pemberian motor kepada pengawas dan kepala sekolah, pemberian bantuan terhadap PGRI dan juga mendorong adanya MoU antara Polres HSS dan PGRI HSS dalam rangka perlindungan hukum profesi guru,"katanya.

H. Achmad Fikry, mengatakan, telah berusaha maksimal untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten HSS, semua usaha yang dilakukan tanpa mengharapkan penghargaan.

"Namun jika dari PB PGRI melihat semua usaha yang kami lakukan, layak untuk mendapatkan penghargaan kami ucapkan terima kasih,"katanya, saat menerima rombongan PB PGRI, di ruang kerja bupati, Jumat (10/11).

Dijelaskan dia, pemerintah berusaha agar tidak ada dikotomi antara guru-guru yang ada di bawah Pemkab HSS maupun yang ada dibawah Kementrian Agama Kemenag.

"Saya telah telah meminta  Dinas Pendidikan HSS kalau ada kegiatan peningkatan SDM atau pelatihan, agar guru-guru yang bernaung di bawah Kemenag untuk dilibatkan," katanya.

Tahun ini, tambah dia, pemerintah  merencanakan memberikan kembali pinjam pakai kendaraan untuk pengawas sekolah di bawah Kementrian Agama.

"Semua yang kami lakukan adalah bentuk perhatian terhadap para guru atau pengawas yang sudah berjasa mencerdaskan anak bangsa khususnya di Kabupaten HSS," katanya.

Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSS Nordiansyah,   Ketua PGRI Kalimantan Selatan M Hatta, dan Ketua PGRI HSS Yusperi.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017