Kandangan,  (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS)  Syamsuri Arsyad menerima penghargaan kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dan pelayanan publik berbasis HAM, dari Kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Ia mengatakan, bersyukur kepada Allah SWT atas penghargaan sebagai kabupaten peduli HAM, tentu ini telah melalui proses penilaian dan prasyarat yang harus dipenuhi sebagai kabupaten peduli HAM dan Kabupaten HSS telah memenenuhi kriteria tersebut. 
 
Penghargaan kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dan pelayanan
publik berbasis HAM (Fathurrahman/Protokol Kehumasan HSS/Antarakalsel)


Baca juga: HSS raih anugerah predikat kepatuhan tinggi dari Ombudsman RI

"Kriteria tersebut antaralain, perlindungan atas hak  pendidikan, kesehatan, kependudukan, perlindungan anak dan perempuan, pekerjaan dan perumahan yang layak dan lingkungan yang berkelanjutan," katanya, didampingi Kepala Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Sekretatariat Daerah HSS Zaini Fahry, Selasa (11/12)

Dijelaskan dia, dari berbagai kriteria yang ada tentu harus terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan diharapkan dia pada tahun-tahun berikutnya penghargaan serupa dapat diraih lagi dengan berbagai perbaikan atas kekurangan-kekurangan yang ada saat ini. 
 
Penghargaan kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dan
pelayanan publik berbasis HAM (Fathurrahman/Protokol Kehumasan HSS/Antarakalsel)


Baca juga: Bupati dan Wabup HSS dialog pembangunan dengan pendengar radio

Kabupaten Peduli HAM adalah upaya pemerintah daerah baik kabupaten atau kota untuk meningkatkan peran dan tanggung jawabnya dalam penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia.

Kedepannya, Pemkab HSS  bertekad untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat untuk mewujudkan HSS sejahtera dunia dan akhirat sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati HSS, H Achmad Fikry dan Syamsuri Arsyad.
 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018