Tanjung, (Antaranews.Kalsel) - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Paser, Kalimantan Timur terkait persoalan ketenagakerjaan lokal.
Ketua Komisi I Dewan Tabalong Zainal Ilmi Mahrudi mengatakan Pemkab Paser jalin kesepakatan dengan pihak pengusaha terkait pemenuhan tenaga kerja lokal.
"Kami ingin sharing dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Paser terkait mengatasi pengangguran di daerah," jelas Zainal.
Mengingat permasalahan ketenagakerjaan maupun pengangguran berdampak pada permasalahan sosial lainnya.
Karena itu para wakil rakyat ini ingin menambah wawasan dan menggali informasi terkait pola ketenagakerjaan di wilayah lain yang bisa dijadikan referensi positif.
Permasalahan penyaluran pencari kerja kerjasama dengan pihak perusahaan sampai penyelesaian permasalahan ketenaga kerjaan sampai pemanfaatan tenaga kerja siap pakai menjadi topik hangat yang di bawa DPRD tabalong ke kabupaten paser pada kunker Desember.
Menurut Wakil Ketua Dewan Tabalong Mursidah Kabupaten Paser menjadi pilihan kunjungan kerja komisi I karena merupakan kabupten tetangga yang dinilai sudah cukup baik dalam pengelolaan ketenagakerjanya
Dalam kunker ini hadir pula Sekretaris Disnaker Kabupaten Tabalong Sri Budi Santoso beserta anggota Komisi I yakni Nurdiansyah Nunci, Edewar Hilmi, Zainal Abidin, Suriyono, Nabahan Fiji, Supardi, Maksum Dahlan, Zainal Ilmi dan Waket Dewan Mursidah.
Selanjutnya pada pertemuan ini Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Paser Sancoyo R Wartono mengatakan pihaknya selalu mengumumkan pada para pencari kerja yang sudah terdaftar terkait lowongan kerja.
"Saat ini ada sekitar 6.000 pencari kerja di Kabupaten Paser dan kita sangat selektif dengan tenaga kerja asing," jelas Sancoyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ketua Komisi I Dewan Tabalong Zainal Ilmi Mahrudi mengatakan Pemkab Paser jalin kesepakatan dengan pihak pengusaha terkait pemenuhan tenaga kerja lokal.
"Kami ingin sharing dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Paser terkait mengatasi pengangguran di daerah," jelas Zainal.
Mengingat permasalahan ketenagakerjaan maupun pengangguran berdampak pada permasalahan sosial lainnya.
Karena itu para wakil rakyat ini ingin menambah wawasan dan menggali informasi terkait pola ketenagakerjaan di wilayah lain yang bisa dijadikan referensi positif.
Permasalahan penyaluran pencari kerja kerjasama dengan pihak perusahaan sampai penyelesaian permasalahan ketenaga kerjaan sampai pemanfaatan tenaga kerja siap pakai menjadi topik hangat yang di bawa DPRD tabalong ke kabupaten paser pada kunker Desember.
Menurut Wakil Ketua Dewan Tabalong Mursidah Kabupaten Paser menjadi pilihan kunjungan kerja komisi I karena merupakan kabupten tetangga yang dinilai sudah cukup baik dalam pengelolaan ketenagakerjanya
Dalam kunker ini hadir pula Sekretaris Disnaker Kabupaten Tabalong Sri Budi Santoso beserta anggota Komisi I yakni Nurdiansyah Nunci, Edewar Hilmi, Zainal Abidin, Suriyono, Nabahan Fiji, Supardi, Maksum Dahlan, Zainal Ilmi dan Waket Dewan Mursidah.
Selanjutnya pada pertemuan ini Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Paser Sancoyo R Wartono mengatakan pihaknya selalu mengumumkan pada para pencari kerja yang sudah terdaftar terkait lowongan kerja.
"Saat ini ada sekitar 6.000 pencari kerja di Kabupaten Paser dan kita sangat selektif dengan tenaga kerja asing," jelas Sancoyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018