Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menyebutkan, sekolah di Kota Banjarmasin, Kalsel akan mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp21 miliar pada 2019.
     
"Jumlahnya sangat fantastis bagi kita, dibanding tahun-tahun sebelumnya yang angkanya dulu hanya dibawah Rp10 miliar, ini karena laporan pertanggungjawaban DAK tersebut dinilai bagus," ungkap Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, di Banjarmasin, Rabu.
     
Dia mengungkapkan, besarnya dana DAK tersebut jauh lebih besar dari tahun 2016 dan 2016 sebelumnya. pada tahun 2015 lalu DAK yang didapatkan kota Banjarmasin sebesar  Rp2,3 miliar dan pada 2017 dana DAK sebesar Rp6,5 miliar. 
     
 "Baru tahun ini yang jumlahnya Rp21 miliar, meskipun usulan kami sebesar Rp26 miliar," kata Nuryadi.
       
DAK tersebut, lanjut dia, akan dibagikan untuk sekolah-sekolah yang masih mengalami kerusakan fisik baik berat dan sedang pada ruang belajar (rumbel). 
       
Dana tersebut, katanya, diperhitungkan akan cukup memperbaiki sekitar 127 rumbel. 
       
"Insya Allah sekitar 127 rumbel yang dapat diperbaiki, dan Pemkot juga siap menambah lagi dana sharing untuk perbaikan sekolah tersebut," jelasnya. 
     
 Sementara, berdasarkan data Disdik, saat ini masih sebanyak 181 ruang belajar yang mengalami kerusakan berat dan 1206 ruang belajar yang rusak sedang. Namun itu juga akan terkaomodir dengan dana pembangunan dari APBD kota Banjarmasin sebesar Rp1,5 miliar.
       
Tak hanya itu,  pihaknya juga tetap berharap ada bantuan perbaikan fisik lagi program pendidikan pusat lainnya. Seperti bantuan Tata kelola sekolah (Takola) yang anggarannya bisa membantu perbaikan fisik hingga pembangunan perpustakaan bagi sekolah-sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana memadai tersebut.
       
Apalagi sebelumnya, bantuan takola tersebut sudah berjalan pada 4 sekolah pilihan yakni SDN Kebun Bunga 4, SDN Kebun bungan 4, SDN Karang Mekar 5 danSDN Belitung Selatan dengan nilai RP 1 miliar untuk 4 sekolah tersebut. 
       
"Tahun 2019 nanti, kami telah usulalkan bantuan Takola lagi untuk 16 sekolah, mudah-mudahan bantuannya juga lebih banyak disetujui," demikian tutup Nuryadi.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018