Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry menyampaikan juga bahwa Santri merupakan kader ulama, kader pemimpin yang masa depan, yang nantinya bisa mengantarkan HSS bisa sejahtera dunia dan akhirat.

Ia mengatakan, tiga  tokoh nasional yakni, Idham Chalid, Pangeran Antasary, dan Brigjen H. Hasan Basry,  di antara mereka yaitu Idham Chalid, Brigjen H. Hasan Basry merupakan santri di Pondok Pesantren (Ponpes Gontor).

Peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Dalam Pagar Kandangan,
Kandangan (Fathurrahman/Protokol Kehumasan HSS/Antarakalsel)

Baca juga: Tahun 2019 Pemkab HSS anggarkan beasiswa untuk para santri

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS akan terus berusaha agar memfasilitasi ponpes demi lancarnya proses belajar mengajar di dalamnya, serta kami berpesan agar para santri menjadi pemuda yang dapat bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan juga agama," katanya, saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional, di Ponpes Dalam Pagar Kandangan, Kandangan, Senin (22/10).

Pengasuh Ponpes Dalam Pagar dan MDT Al-Busyra H Ahmad Syairzi, mengatakan pemuda yang taat kepada Allah akan mendapatkan naungan, payung, dan jalan atau kendaraan khusus ketika menuju surganya nanti.

Peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Dalam Pagar Kandangan,
Kandangan (Fathurrahman/Protokol Kehumasan HSS/Antarakalsel)

Baca juga: Advertorial - Kegiatan Keagamaan HSS Sampai "Kebuncu-buncu"

Ia mengajak, para santri agar terus bersemangat menuntut ilmu, mengembangkan diri karena santri merupakan salah satu pejuang bangsa dalam melakukan syiar agama.

Turut berhadir, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Ketua DPRD HSS H. Akhmad Fahmi, Dandim 1003 Kandangan Letkol. Inf. Suhardi Aji S, Kapolres HSS AKBP. Rahmat Budi Handoko, Kepala Kantor Kemenag HSS H. Saribuddin, Kepala Bagian Kesra H. Muhammad Thaha, dan Camat Kandangan Ronaldy P Putra.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018