Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Sosial HSS mengembangkan inovasi warung kesejahteraan keluarga miskin atau tidak mampu, disamping menggalakkan gerakan membeli produk usaha ekonomi produktif keluarga miskin.

Kepala Dinas Sosial HSS Hj Siti Erma, di Kandangan, Kamis (11/10), mengatakan warung tersebut dalam tahap pertama sebanyak lima buah tenda, bantuan pinjam pakai dari Dinas Perdagangan, yang akan digunakan keluarga miskin atau tidak mampu untuk menjual produk usaha ekonomi produktifnya.

Baca juga: 452 Lansia Daha Selatan Terima Bantuan Jadup

"Menurut rencana, lokasi berjualan di sekitar Jalan Kamboja, Kandangan pada setiap Senin dan ditempatkan di sepanjang halaman Dinas Sosial dengan target pembeli dari instansi, kantor atau sekolah di sekitar lokasi," katanya, saat menyampaikan laporan dalam kegiatan syukuran di Dinas Sosial.

Dijelaskan dia, saat ini pihak dia sedang mengembangkan inovasi pemberdayaan ekonomi keluarga miskin/ atau tidak mampu melalui gerakan ayo membeli produk usaha ekonomi produktif keluarga miskin atau tidak mampu dengan meningkatkan nilai jual produk melalui fasilitasi pemasaran, bantuan dan kerja cerdas potensi Dinas Sosial.

Caranya antaralain, mengemas parcel produk usaha ekonomi produktif dan menawarkannya kepada para pejabat, kalangan dunia usaha, maupun ASN di Kabupaten HSS. dan hasil rekapitulasi produk barang atau jasa Usaha ekonomi produktif  tercatat 177 lebih yang ada di 11 kecamatan.

Baca juga: Bupati Serahkan Bantuan Sosial Program Rumah Sejahtera

Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan agar hasil Usaha ekonomi produktif milik masyarakat nantinya juga bisa ditampilkan di HSS Expo, untuk memeriahkan perayaan Hari Jadi Kabupaten HSS.

Ia mengarahkan, agar dinas terkait untuk terus membantu dan membina dalam pengembangan dan kesempurnaan produk, sehingga dapat menarik minat orang banyak dan akhirnya nanti mengangkat kesejahteraan keluarga miskin atau tidak mampu.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018