Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) akan memberangkatkan lima orang relawan ke Palu, Sulawesi Tengah untuk berpartisipasi memberikan bantuan kemanusian.

Perwakilan Tagana HSS Fathur, di Kandangan, Jum'at (5/10), mengatakan setelah koordinasi dengan pihak provinsi, di Palu memerlukan tenaga relawan yang banyak sehingga setelah melakukan rapat internal pihak dia akan mengusahakan memberangkatkan lima anggota dengan catatan lima hari dengan perjalanan.
 

Silaturrahmi Bupati HSS H Achmad Fikry dan perwakilan Tagana HSS (Fathurrahman/Protokol Kehumasan HSS/Antarakalsel)


Baca juga: Dinsos HSS Gali Potensi SDM Daerah

"Kami telah melakukan penggalangan dana keliling dan juga posko kabupaten, dan sejalan dengan misi Tagana Kabupaten HSS untuk mengantarkan bantuan untuk warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang mendapat bencana," katanya, saat bersilaturrahmi dengan Bupati HSS H Achmad Fikry, Jum'at (5/10).

Fikry mengatakan, agar Tagana Kabupaten HSS hendaknya mengajukan surat ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab), agar Pemkab bisa membantu untuk keberangkatan ke Palu, karena bertugas untuk kemanusiaan

Ia menyambut hangat silaturrahmi dan merespon positif rencana keberangkatan relawan dari Tagana HSS di ruang kerjanya, selain Fathur, anggota Tagana yang hadir yakni, Darmawi dan H Arifin.
 

Silaturrahmi Bupati HSS H Achmad Fikry dan perwakilan Tagana HSS (Fathurrahman/Protokol Kehumasan HSS/Antarakalsel)


Baca juga: Bunda Tagana Serahkan Insentif Taruna Siaga Bencana

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  hingga Rabu (3/10) siang, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami di Sulawesi Tengah meningkat menjadi 1.407 orang.

Korban meninggal tercatat dari berbagai wilayah, mulai dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, hingga Parigi Moutong, dan korban meninggal kebanyakan karena tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa, ataupun terseret arus ketika gempa dan tsunami terjadi. 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018