Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, dirinya sudah mengeluarkan surat edaran untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyisihkan rezekinya membantu korban gempa dan tsunami di Kabupaten Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
 
Surat edaran itu sudah saya tandatangani pada 2 Oktober 2018, di mana seluruh ASN hingga tingkat kelurahan diminta untuk menggalang dana untuk bantuan  korban bencana di Palu-Donggala," paparnya di Balaikota, Rabu.

Dia menyatakan, penggalangan dana bantuan di lingkungan Pemkot Banjarmasin hingga tingkat kelurahan ini akan diselenggarakan selama satu minggu setelah surat tersebut diterbitkan.

"Kita juga menghimbau masyarakat untuk ikut membantu, sehingga bantuan terkumpul nantinya sama-sama kita salurkan," ujarnya.

Menurut dia, langkah ini harus pihaknya lakukan karena APBD perubahan Pemkot Banjarmasin pada 2018 ini tidak ada anggaran untuk bantuan bagi bencana di Palu-Donggala tersebut.

Yang ada, ungkap dia, hanya bantuan bagi bencana di Lombok, Nusa Tenggara barat (NTB) dengan nilai Rp500 juta.

"Kan sudah ketok palu APBD perubahan 2018, di sana hanya teralokasi untuk bantuan bencana di Lombok, tahu-tahu setelahnya ada bencana di Palu-Donggala," ujarnya.

Menurut Ibnu Sina, struktur APBD yang sudah disahkan ini tidak bisa dirubah begitu saja untuk mengalokasikan anggaran baru, meskipun itu demi kemanusiaan, misalnya untuk korban bencana.

Terkecuali, lanjut dia, ada surat edaran baru misalnya dari Kementerian Keuangan atau Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) tentang pemerintah daerah se-Indonesia diharuskan membantu bencana di Palu-Donggala melalui APBD.

Kalau ada demikian, tegasnya, pihaknya memiliki dasar yang kuat untuk mengeluarkan anggaran melalui APBD tersebut secepatnya.

"Tapi kalau memang tidak ada juga, bisa nantinya kita upayakan pada APBD 2019," ujarnya.

Menurut Ibnu Sina, bencana gempa dan tsunami yang dahsyat melanda di Palu dan Donggala pada 28 September 2018 membuat sedih semua anak negeri, sebab tidak hanya meluluhlantakkan bangunan, tapi memakan ribuan korban jiwa.

"Kita semua ikut sedih, moga keluarga korban di sana yang merupakan saudara kita sebangsa dapat diberi kesabaran dan tetap kuat menerima cobaan tersebut," pungkasnya.         
         
            

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018