Barabai, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalsel Yuniar Himat Ginanjar menyampaikan tingkat kesadaran masyarakat Kalsel tentang pentingnya sertifikat tanah masih kurang menggembirakan dan masih rendah.

"Mungkin masyarakat Kalsel ini masih homogen, biasanya kalau masyarakat sudah hederogen biasanya kebutuhan masyarakat akan sertifikat akan meningkat," katanya saat upacara peringatan Hari agraria dan tata ruang Nasional se-Kalsel yang dipusatkan di lapangan Dwi Warna Barabai, Senin (24/9).

Umumnya masyarakat Kalsel masih menganggap pentingnya sertifikat belum dirasakan, tetapi menurutnya itu tugas dan tantangan lembaganya untuk terus mensosialisasikan bahwa dengan tanah yang bersertifikat itu sangat banyak manfaatnya.

"Tidak menutup kemungkinan besok lusa seiring perkembangan kemajuan, masalah-masalah pertanahan akan semakin timbul," katanya.

Dia juga menyampaikan untuk program nasional PTSL di Kalsel ditargetkan 160 ribu bidang tanah dan sudah terealisasi sekitar 70 persen yang diukur serta sekitar 40 persen yang bersertifikat atau sekitar 50 ribu bidang tanah.

"Kita yakin dengan sisa waktu yang ada sekitar empat bulan target itu sudah 100 persen ter realisasi," kata Ginanjar.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk secepatnya mengambil sertifikat tanah yang sudah jadi, karena pihaknya masih menemukan sertifat yang sudah selesai tahun 2017 lalu masih belum diambil yang kisarannya hampir 10 persen di kantor-kantor pertanahan daerah.

"Masyarakat perlu tau bahwa kepemilikan sertifikat itu lebih kuat ketimbang segel, kwitansi atau surat keterangan tanah," katanya.
 
Peringatan Hari agraria dan tata ruang Nasional se-Kalsel di Barabai (Antaranews Kalsel/M. Taupik Rahman)

Plt Bupati HST H A Chairansyah juga mengungkapkan sangat mendukung program-program BPN khususnya PTSL yang selaras dengan program pemerintah daerah.

"Program kita adalah seluruh lahan-lahan pertanian khususnya di Kabupaten HST mempunyai sertifikat dan itu terus kita lakukan dengan bekerjasama dengan beberapa instansi terkait agar program-program bantuan bidang pertanian lebih terukur serta tepat sasaran," katanya.

Pada kegiatan itu juga dilakukan penyerahan anugerah tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 53 orang PNS di lingkungan BPN se-Kalsel serta ditutup dengan bersama-sama naik becak mengitari kota Barabai.
 
Peringatan Hari agraria dan tata ruang Nasional se-Kalsel di Barabai (Antaranews Kalsel/M. Taupik Rahman)

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018